Rhazes Meneruskan Dinasti "Bimbo"

JAKARTA, KOMPAS.com — Walaupun grup musik atau penyanyi baru bermunculan dengan lagu religi atau kasidah, Ramadhan sepertinya tidak bisa lepas dari lagu-lagu Bimbo. Salah satunya adalah ”Sajadah Panjang” yang sering kali membuat orang menangis menghayati lagu tersebut. ”Ramadhan ini Bimbo memproduksi empat lagu baru,” kata Sam Bimbo alias Sam Hardjakusumah (68).

Keempat lagu yang dinyanyikan keluarga Bimbo—bukan cuma Sam, Acil, dan Jaka, melainkan sampai anak cucu—itu terdiri atas ”Sajadah Panjang” aransemen baru, ”Istri Tersayang”, ”Pena dan Tinta”, serta ”Assalamualaikum”.

”Semuanya dalam bentuk RBT (ring back tone),” kata Sam. Mereka memang sementara tidak merekam lagu dalam kaset ataupun CD sebagai bentuk ”protes” terhadap lemahnya penegakan hukum terhadap para pembajak lagu. ”Ada satu album MP3 isinya 120 lagu Bimbo bajakan, bisa masuk rekor Muri tuh,” kata pelantun ”Melati dari Jayagiri” itu.

Namun, yang membahagiakan Sam adalah cucu pertamanya, Rhazes Ibrahim, yang baru berusia 3 tahun. ”Dia duet dengan aki-nya (kakek), euy! Lagunya ’Assalamualaikum’ tadi,” kata Sam. Rhazes merupakan cucu Sam dari anaknya yang kedua, pasangan Dea dan Rifo Romelio V.

Si aki Sam berharap Rhazes meneruskan ”dinasti” Bimbo dalam kancah permusikan nasional setelah generasi kedua Bimbo, Asri, yang mahir bermain biola dan populer bersama grupnya, SHE. (ush)