Jhody: Kang Ibing Berjiwa Welas Asih

JAKARTA, KOMPAS.com — Rasa kehilangan juga ikut dirasakan komedian yang juga presenter Jhody "Super Bejo" atas meninggalnya pelawak senior Kang Ibing. Menurut Jhody, pelawak yang diidolakannya itu merupakan sosok yang sederhana.

"Beliau gua kenal sejak gua masih kecil. Lawakannya, keluguannya selalu bikin terpingkal-pingkal," ungkap Jodhy saat dihubungi via BlackBerry Messanger (BBM) di Jakarta, Kamis (19/8/2010) malam.

Sebagai komedian yang memulai kariernya sejak pertengahan 1990-an, Jhody menilai Kang Ibing layak jadi panutan. "Almarhum adalah sosok seniman sejati yang patut dijadikan panutan. Sebagai pelawak, Kang Ibing berjiwa welas asih karena gua gak pernah liat almarhum pakai sepatu, beliau biasa pakai baju khas Sunda, sarungan, peci, dan sendal. Itu khasnya," ulas Jhody.

Dengan ciri khasnya itu pula, lanjut Jhody, Kang Ibing sulit ditandingi. "Dan gak pernah gua lihat pelawak yang bisa nyama-nyamain atau mirip-miripin sama almarhum. Pokoknya real Kabayan ya," puji Jhody. "Dengan khas Sundanya, beliau berhasil membawa kulturnya ke derajat yang luar biasa di bidang entertainment Indonesia," lanjutnya.

Meski Kang Ibing cukup disegani dan dikenal, hal tersebut tak membuatnya jemawa. "Dengan keredahannya, beliau tidak terlihat bak superstar," kata Jhody.