Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Public Speaking" Bukan Cuma untuk Presenter

Kompas.com - 01/10/2010, 16:19 WIB

KOMPAS.com - Keterampilan berbicara di depan umum dan menguasai audiens bisa dipelajari dan diasah. Ilmu public speaking semakin dikenal masyarakat umum sebagai salah satu solusi mendapatkan skill ini. Kemampuan public speaking pun ternyata bisa dimanfaatkan untuk berbagai profesi. Tak sekadar membentuk sosok presenter atau pembawa acara, ilmu ini patut dimiliki berbagai profesi yang berhubungan dengan komunikasi massa.

Choky Sitohang, presenter dan MC, menegaskan public speaking tak selalu harus dimiliki oleh orang yang ingin menjadi presenter atau MC. Keterampilan ini menunjang semua profesi.

"Semua profesi rasanya berhubungan dengan publik. Publik di sini bisa dua orang atau lebih. Dokter, wartawan, bahkan security pun perlu memiliki skill ini. Public speaking penting dimiliki untuk menghadapi berbagai situasi," jelas Choky, saat ditemui Kompas Female usai memberikan pembekalan Public Speaking kepada 38 finalis Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2010 di kediaman Mooryati Soedibyo, Menteng, Jakarta, Jumat (1/10/2010).

Menurut Choky, public speaking adalah stimulan yang baik bagi seseorang untuk menggali potensi dirinya, atau membuka paradigma berpikir. Melalui pengetahuan seputar public speaking seseorang tergali kepercayaan diri, kepribadian, hingga talentanya.

"Jika kemudian terpanggil untuk menjadikannya sebagai profesi, public speaker, ini adalah pilihan," tambahnya.

Public speaking bisa diasah melalui berbagai cara. Mengikuti pelatihan atau short course salah satunya. Setiap orang memiliki talenta, hanya memang kapasitasnya berbeda pada setiap orang sehingga perlu terus diasah, kata Choky.

Pengalaman, latar belakang baik pendidikan maupun sosial dan keluarga menjadi pembedanya, tambah Choky, yang begitu meyakini setiap orang memiliki potensi public speaking dalam dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com