Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Soraya Makin Kerasan Huni Rutan

Kompas.com - 16/11/2010, 06:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis Andi Soraya, terpidana kasus penganiayaan yang kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu boleh sedikit bernapas lega. Dua minggu lagi, dirinya akan menghirup udara bebas setelah menghuni hampir tiga bulan lamanya.

Saat ditemui di rutan, Andi mengungkapkan dirinya akan bebas pada 29 November 2010 mendatang. "Tapi belum tahu waktunya sih, mungkin saja pagi tapi kayaknya siang," aku Andi di rutan Pondok Bambu Jakarta, Senin (15/11/2010).

Pemain film Arisan Brondong itu mengaku senang menanti hari-hari pembebasannya. Meski demikian, mantan Steve Emmanuel itu juga diselimuti rasa takut karena harus kembali ke tengah-tengah masyarakat.

Sebab, selama tiga bulan terakhir dirinya sudah hidup di dalam tahanan dan mulai terbiasa dengan kehidupan di balik jeruji. "Makin ke sini sebenarnya malah takut, takut maksudnya karena sudah terbiasa di sini, takut jet lag," akunya.

Setelah keluar nanti, Andi ingin langsung menemui kedua anaknya, Shawn Adrian dan Darren Starling. Pasalnya, selama di dalam tahanan dirinya tak bisa bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

"Aku yang pasti mau ketemu anak, aku sudah kangen sama mereka, apalagi sampai saat ini anak-anak belum tahu aku di

sini," tandasnya. Andi berurusan dengan hukum dan harus ditahan di penjara selama tiga bulan karena melakukan pelemparan gelas pada istri pengusaha, Wisnu Wanto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com