JAKARTA, KOMPAS.com — Komunitas sepeda kini menjadi bagian dari gaya hidup. Berbagai komunitas hadir menunjukkan eksistensi dan aktualisasi diri. Kehadiran komunitas sepeda fixed gear atau yang akrab di kuping dengan nama fixie belakangan memberi warna dalam kemajemukan komunitas di Tanah Air.
Fenomena inilah yang ditangkap Naga Natio, Aji Warpani, dan Hermanto, yang mencoba menampilkan potret komunitas ini dalam sebuah karya film semidokumenter. "Awalnya kami hanya ingin buat klip pendek fixed gear," ungkap Aji, salah satu produser film ini, dalam siaran persnya, Rabu (20/4/2011).
Namun, mengingat masih jarangnya film panjang yang mengulas tentang komunitas fixed gear, pikiran pun berubah. Ketiganya memilih membuat film panjang yang dikemas dalam bentuk semidokumenter. Lemahnya budaya pendokumentasian di Tanah Air turut menjadi pemicu Aji dan kawan-kawan untuk membuat film ini.
Dari sinilah lahir karya film berjudul Jakartarck. Film pertama mereka disutradarai Ari Rusyadi. Menurut Aji, judul film ini mengandung dua kata, yakni 'Jakarta' dan 'tarck'. 'Tarck' merupakan istilah plesetan untuk menamakan sepeda track yang umum dipakai para bike messenger di jalanan. Sejatinya, sepeda track ini hanya untuk digunakan atlet balap sepeda di velodrome. Karena kemudian dipakai para bike messenger di jalan raya, akhirnya kata 'track' diplesetkan menjadi 'tarck'.
"Penggunaan kata 'tarck' dalam judul film ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita tentang asal mula berkembangnya sepeda ini," ungkap Aji.
jakarTARCK teaser 3 from jakarTARCK on Vimeo.
Jakartarck bercerita tentang komunitas fixed gear di Jakarta. Di dalamnya diperlihatkan siapa yang pertama kali memulai, siapa yang mengembangkannya sampai seperti sekarang, sampai siapa para pemilik bengkel dan toko yang kesemuanya menjadi benang merah yang tak terpisahkan dari perjalanan fixed gear di Jakarta.
"Selain memperlihatkan gambaran bagaimana kultur fixed gear di Jakarta ini terbentuk, film ini juga menyelipkan pesan soal pentingnya safety riding dalam bersepeda fixed gear," tambah Ari.
Lebih jauh lagi, para produser berharap film ini bisa menjadi referensi dari banyak informasi seputar fenomena sepeda fixed gear ini di Jakarta. "Kami ingin film ini nantinya bisa jadi referensi utama di masa depan, saat orang-orang mencari tahu tentang awal mula perkembangan sepeda fixed gear di Jakarta," ungkap Aji.
Film Jakartarck rencananya akan tayang perdana pada tanggal 29 April 2011 di halaman Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pemutaran perdana film ini akan digelar dengan konsep yang unik, yaitu dengan drive-in sepeda. Nah, bila ingin mengenal lebih jauh tentang komunitas yang satu ini, klik http://jakartarck.blogspot.com atau follow Twitter di @jakarTARCK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.