Drumer Uce Haryono Telah Tiada

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu drumer terbaik dan terkenal Indonesia, Uce Haryono, telah tiada. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (4/5/2011)  pukul 22.55 WIB di Klinik SOS Medika, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, karena stroke.

Kabar duka itu datang dari Harjuni Rochayati, salah seorang yang mengurus persiapan dan pertunjukan grup Chaseiro yang digelar di Airman Planet, Hotel Sultan, Jakarta, 30 April 2011 malam. "Uce meninggal dunia pukul 22.55 (WIB) di SOS Medika. Stroke," terang singkat Harjuni melalui BlackBerry Messenger (BBM). Uce mendukung penampilan Chaseiro dalam pementasan tersebut.

Sebelum meninggal, Uce sempat mendukung pertunjukan Alligator Band yang berjudul Alligator featuring Boy Jagger of Acid Speed & Uce Haryono of Karimata di Eastern Promise, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/5/2011) malam. Dalam pementasan itu, baru membawakan dua lagu, Uce tiba-tiba jatuh. Ia lalu langsung dilarikan ke Klinik SOS Medika.

Uce lahir di Jakarta pada 31 Maret 1960. Ia pernah menjadi personel band Transs (bersama Fariz RM, Dhandung Sadewa, Deddy Harris, Jundhy Karyadi, Hafil Perdanakusuma, dan Wibi AK) dan grup Karimata (bareng Candra Darusman, Denny TR, Aminoto Kosin, dan Erwin Gutawa). Sejak menjelang akhir 1970-an, ia sudah masuk industri musik Tanah Air dengan menjadi drumer untuk banyak rekaman dan pertunjukan artis musik lain, seperti Chaseiro dan Swara Maharddhika.

Jenazah Uce Haryono kini disemayamkan di rumah duka, di Jalan Haji Sinen, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurut Harjuni, jenazah Uce akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (5/5/2011), dalam waktu dzuhur.