JAKARTA, KOMPAS.com -- Senin (11/7/2011) lalu, presenter yang juga perancang busana Ivan Gunawan baru saja menyelesaikan operasi sedot lemak untuk mengurangi berat badannya yang dianggap tidak ideal.
"Ya, buat menunjang penampilan dengan rutinitas aku yang cukup padat. Aku sih enggak mau yang kurus-kurus banget tapi ideal lah," ujar Ivan dalam wawancara di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2011).
Semula Ivan menargetkan operasi tersebut relatif singkat. Namun, dugaannya meleset. "Operasi yang dijadwalkan empat jam tapi malah jadi enam sampai tujuh jam," kata Ivan.
Memakan waktu demikian lama, Ivan pun menjadi lemas. "Dulu (operasi sebelumnya) enggak segininya lemas. Ini beda, benar-benar lemes," ungkapnya.
Rasa lemas itu, lanjut Ivan, merupakan efek samping setelah suntik bius ditubuhnya mulai hilang. "Sakit banget, harus pakai korset ini dari paha ke perut. Sekarang sih kayak robot karena pakai korset," kata Ivan dengan canda.
Operasi sedot lemak yang dilakukan Ivan menurutnya belum tuntas. Dokter Hartono yang menanganinya menyarankan untuk kembali melakukan sedot lemat sampai berat badan yang ideal bisa didapatkan Ivan. "Dokternya sempat bilang kemarin target kaki dan paha juga," imbuh Ivan.
Namun, Ivan yang merahasiakan berat badannya sebelum menjalani sedot lemak itu, mengaku belum berani melakukannya lagi. "Masih trauma, sakitnya luar biasa. Sekali aja dulu, ini juga enggak boleh copot korset, enggak boleh enggak makan. Biasanya badan ku kuat, tapi ini engak tahu ini kenapa," keluh Ivan.
Hasilnya? "Pinggangnya udah mulai ada (terlihat). Kiloannya enggak nimbang, tapi lemaknya (disedot) 10 liter," jawab Ivan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.