JAKARTA, KOMPAS.com — Film dokumenter tentang Indonesia Stand van de Sterren (posisi bintang gemintang) yang dibuat sineas Belanda, Leonard Retel Helmrich, berhasil lolos nominasi Oscar. Bagi sineas Belanda sendiri, ini prestasi besar dalam industri perfilman Belanda. Soalnya, belum pernah ada seorang sineas "Negeri Kincir Angin" itu yang lolos nominasi Oscar kategori tersebut. Untuk Indonesia, baru kali inilah sebuah film dokumenter bertema keluarga Indonesia masuk ke Piala Oscar.
Demikian penuturan Adi Supriadi, jurnalis warga yang menulis pandangannya mengenai film dokumenter ini di Kompasiana. Menurut Adi, film ini merupakan trilogi dari dua film sebelumnya, Stand van de Zon (mata hari) dan Stand van de Maan (bentuk bulan), yang juga telah merebut sejumlah penghargaan internasional.
Berikut tulisan lengkap penulis warga yang memiliki nama pena Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan ini...
- Winner of ‘Best International Documentary’ IDFA 2010
- Winner ‘Special Jury Award’ SUNDANCE 2011
- Winner ‘Special Jury Mention’ Silverdocs 2011
Kerja apik tim membuat kerja kamera menjadi sangat revolusioner. Diceritakan dalam Film tersebut sebuah Keluarga Indonesia yaitu Sjamsuddin merupakan gambaran masalah yang paling penting dari kehidupan di Indonesia seperti Korupsi, Kemiskinan, Pelacuran, konflik antar agama, kecanduan judi, kesenjangan generasi dan perbedaan tumbuh antara miskin dan kaya.