Mencari Puteri Indonesia yang Membanggakan

KOMPAS.com - Seleksi nasional Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) dimulai dengan masa karantina 10 hari, mulai 28 September 2011 di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

Hanya dalam hitungan hari, Nadine Alexandra Dewi Ames akan menyerahkan mahkota juga gelar Puteri Indonesia pada sosok baru, di malam final yang akan berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jumat (7/9/2011). Miss Universe 2011 dari Angola, Leila Lopes dijadwalkan turut hadir menemani Nadine, menyerahkan gelar puterinya nanti.

Melalui rangkaian kegiatan PPI 2011 ini, Yayasan Puteri Indonesia mendorong perempuan muda untuk mengapresiasi negeri melalui penggunaan produk lokal. Dorongan ini diwujudkan melalui tema PPI ke-16 pada 2011, "Wujudkan Cintamu pada Negeri Melalui Apresiasimu dan Penggunaan Produk Indonesia".

Meski begitu, YPI tak hanya melahirkan sosok puteri yang memiliki apresiasi tinggi terhadap produk lokal. Melalui pemilihan ini, perempuan muda juga bisa menggali potensi diri dengan melatih dan meningkatkan kemampuan pribadi.

Selama 10 hari masa karantina, perempuan usia 18-25 dari berbagai daerah berkesempatan menambah ilmu dan pengalaman dari sejumlah pakar.

Pembekalan pengetahuan diberikan oleh praktisi bahkan menteri. Seperti Linda Amalia Sari, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan yang akan berbagi pengetahuan seputar isu dan masalah sekaligus tantangan yang dihadapi perempuan Indonesia.

Presenter dan praktisi komunikasi Choky Sitohang juga lagi-lagi diminta YPI untuk berbagi ilmu public speaking. Berbagai kegiatan yang melibatkan pakar ternama akan digelar, dan menjadi kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan kualitas dirinya.

"Perempuan muda bisa membuat perubahan. Pemilihan ini bermaksud membina remaja putri dan mereka bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengedepankan minat dan cita-cita. Meningkatkan dan melatih diri lebih baik, untuk menjadi orang-orang yang dibanggakan di Indonesia," jelas Putri Kuswisnuwardhani, Pembina YPI saat konferensi Pers di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (28/9/2011).

Putri melanjutkan, masa karantina di ajang PPI semestinya dimanfaatkan oleh setiap finalis, para perempuan muda, untuk mengembangkan dirinya.

"Mulai karantina, biasanya saya mulai keras karena ingin mendapatkan pemenang yang mampu menunjukkan kualitas terbaik dari dirinya," lanjut Putri.

Putri menyontohkan Nadine, yang meski tak lolos ke 16 besar di ajang Miss Universe, namun ia sudah membuktikan kemampuan dirinya, dan menunjukkan usaha maksimal.

"Saya bangga melihat Nadine, meski belum menang, membanggakan, cerdas dan berkepribadian selama mengikuti kegiatan Miss Universe 2011," tambahnya.

Baca juga: 38 Calon Puteri Siap Ikuti Karantina Nasional