Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melanggar Lagi, Lohan Dikirim ke Kamar Mayat

Kompas.com - 20/10/2011, 11:53 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Bintang bermasalah Lindsay Lohan lagi kena batunya setelah hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles mencabut masa percobaannya. Bintang film Mean Girls itu dinilai telah gagal memenuhi kewajibannya menjalankan program pelayanan kepada masyarakat.      

Hal ini membuat Hakim Stephanie Sautner, yang memimpin sidang, sempat memarahi Lohan karena dianggap telah beberapa kali melanggar ketentuan dalam menjalani masa percobaan.

"Telah terjadi pelanggaran setelah pelanggaran," ujar Sautner dengan nada tinggi kepada bintang berusia 25 tahun itu dan pengacaranya, Shawn Holley, saat di ruang sidang. "Seperti saya katakan,.... masa percobaan itu adalah hadiah. Itu hadiah! Dan, itu jelas-jelas bukan hak," tekannya.

Ditegaskan Sautner Lohan telah dinyatakan berhenti dari Downtown Women's Center karena diduga telah gagal menjalankan program pelayanan tersebut. Lohan disebut-sebut telah sembilan kali bolos dan hanya menjalankan satu jam kerja, padahal dalam sehari Lohan diperintahkan untuk program layanan publik selama empat jam.

Karena tindakan tersebut Hakim Sautner memerintahkan agar Lohan dimasukkan ke bui dan membayar denda sebesar 100 ribu dollar AS.

Usai mendengarkan keputusan tersebut, Lohan langsung meninggalkan pengadilan dengan tangan diborgol.

Karena telah dinyatakan gagal, Lohan kini diperintahkan untuk segera melapor ke kantor pelayanan kamar mayat wilayah Los Angeles guna menjalani program pelayanan publik selama 16 jam sebelum sidang bulan November nanti.

Pada tanggal 21 Juli 2010, Lohan sempat dijebloskan ke penjara khusus perempuan di bagian selatan Los Angeles setelah menyerahkan diri ke pengadilan karena dia dinyatakan bersalah melanggar ketentuan hukuman percobaan atas dua dakwaan kepemilikan kokain dan mengemudi dalam keadaan mabuk pada tahun 2007.

Tak cuma itu, ia juga dihadapkan dengan kasus dugaan pencurian kalung seharga 2.500 dollar AS  di sebuah perhiasan di Venice.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com