Cut Keke Berharap Keluarga di Aceh Baik-baik Saja

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar terjadinya gempa di wilayah perairan Aceh, Rabu (11/4/2012) sore, membuat Cut Keke, aktris berdarah Aceh ini, gelisah. Terlebih pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sampai saat ini belum mencabut peringatan adanya tsunami.

Cut Keke mengakui, kegelisahannya kian menjadi lantaran hingga saat ini ia kesulitan menghubungi sanak saudaranya di Ulele, Banda Aceh. "Mudah-mudahan tidak parah dan tidak terjadi tsunami. Apalagi di sana lagi ramai-ramainya habis pemilihan gubernur," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu.

Istri pengacara Malik Bawazir ini berharap semuanya berjalan aman dan tak terjadi apa-apa. Ia berdoa, kejadian tsunami pada tahun 2004 tidak terulang dan membuka luka lama. Menurut Cut Keke, sampai saat ini keluarganya masih merasakan kehilangan yang mendalam. Pasalnya, beberapa anggota keluarga dari ayahnya menjadi korban.

"Aku telepon Mamah, tapi belum bisa. Mudah-mudahan enggak ada apa-apa. Dulu banyak keluarga dari Papah yang jadi korban tsunami," katanya.

Bintang film Nyai Dasima ini berharap warga banyak belajar dari kejadian yang terdahulu sehingga bisa berlindung ke tempat aman dan tinggi. Ia juga berharap informasi terus diperbarui. "Mudah-mudahan tidak parah. Ini ujian dari Allah. Harus sabar, tawakal, pasrah diri, kuat, mudah-mudahan tidak parah, enggak kayak dulu banyak korban," ungkapnya.