JAKARTA, KOMPAS.com -- Promotor Entertainment Ranger bersama ShowMaxx Entertainment akhirnya bersuara untuk menjelaskan perihal batalnya konser grup heavy Metal asal California, AS, Avenged Sevenfold atau A7X di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Selasa (1/5/2012) lalu.
Dalam jumpa pers yang digelar di Eclectic, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2012), Erie Posse, yang mewakili Entertainment Ranger dan ShowMaxx Entertainment, menyatakan permohonan maafnya atas pembatalan konser tersebut.
"Dengan sangat menyesal kami membatalkan konser tersebut," ucap Erie.
Erie menjelaskan, pembatalan konser tersebut dikarenakan pihak manajemen produksi A7X menganggap panggung yang digelar di atas permukaan Pantai Carnaval Ancol tidak sesuai prosedur keamanan.
"Masalahnya adalah standar stage (panggung standar) tidak sesuai dengan yang mereka inginkan. Menurut mereka kondisi stage tersebut tidak aman untuk digunakan, jadi masalah keamanannya adalah keamanan panggung karena takut mencederai para personelnya. Tahun lalu di Amerika, Australia, tiga jam sebelum acara pernah terjadi," jelas Erie.
Pihak promotor mengklaim jika sebelum konser dinyatakan batal, seluruh permintaan manajemen produksi A7X sudah dipenuhi. "Kami sudah berusaha tapi memang tidak bisa juga. Daftar permintaan yang mereka kasih setelah kami memenangkan biding sudah kami penuhi," kata Erie.
Namun, akhirnya perkara tak bisa dihindari. "Tepatnya pukul 12 siang itu mereka sepertinya marah, saya sudah deg-degan, 'Wah ada apa ini?'. Mereka ambil foto dari segala angle, ternyata mereka bilang panggung tidak simetris, berbahaya untuk keselamatan personel mereka," papar Erie.
"Dari situ kami terus berusaha, permukaan (tanah) kami usahakan ditinggikan agar simetris, tapi itu belum cukup juga bagi mereka," imbuhnya.
Pantai Carnaval Ancol, yang sebelumnya sering digunakan untuk menggelar konser beberapa grup band internasional, menurut Erie, hal tersebut tetap tak bisa meyakinkan pihak manajemen A7X. "Ya saya sudah jelaskan hal itu, dari dulu ada acara yang lebih besar di sini selama tiga hari berturut-turut tidak ada apa-apa, tapi bagi mereka hal itu sepertinya tidak cukup juga. Akhirnya keputusan ya ada di tangan mereka," kata Erie.
Setelah berupaya semaksimal mungkin, akhirnya pihak promotor tak mampu menahan A7X untuk membatalkan aksi panggungnya. "Berat sekali rasanya sebagai promotor karena sangat dirugikan terhadap keputusan ini. Tapi lebih besar lagi karena keselamatan menyangkut para personel dan penonton. Akhirnya dengan sangat menyesal kami menerima keputusan pihak manajemennya," sesal Erie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.