"Persiapan": Ancang-ancang dMasiv Menuju Lebih Baik dan Besar

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bukan tanpa alasan d'Masiv memberi judul Persiapan bagi album baru mereka. Bagi d'Masiv, album yang baru dirilis itu merupakan ancang-ancang menuju d'Masiv yang lebih baik dan besar. 

"Dengan album ketiga, banyak persiapan untuk jadi lebih baik dan besar di album berikutnya. Semangatnya kayak balik lagi ke sewaktu album pertama," tutur Wahyu Piadji, sang drummer, ketika bersama Dwiki Aditya Marsall atau Kiki (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bas), dan Rian Ekky Pradipta (vokal) berkunjung ke kantor Kompas.com, Jakarta, Selasa (8/5/2012).

Pengerjaan album itu diakui oleh mereka terhitung cepat, hanya tiga bulan. Maklum, materi sudah dikumpulkan secara bertahap sejak album kedua mereka diluncurkan dua tahun sebelumnya.

Dua belas lagu mengisi album tersebut. Sembilan lagu merupakan lagu baru karya mereka, termasuk single pertama, "Natural". Selain itu, mereka juga mengaransemen ulang dan membawakan lagu lama "Pergilah Kasih", karya Tito Soemarsono yang pernah dipopulerkan oleh almarhum Chrisye. Dua lagu lainnya, "Beri Kami yang Terbaik" dan "Damai", merupakan lagu-lagu lama mereka dari album kompilasi religi.

Untuk Persiapan, d'Masiv juga masih kukuh untuk tidak menampakkan wajah-wajah mereka pada sampul album agar publik menilai mereka dari karya. "Ya, dari album pertama begitu. Kami ingin dihargai karena karya, bukan karena orangnya," ujar Rian.

Pastinya, pemenang lomba band Wanted 2007 ini berharap bisa disambut dan mendapat penggemar-penggemar baru dengan gaya bermusik mereka saat ini. "Ya, nama album juga kan doa. Jadi, doa kita di sini, persiapan menuju perubahan yang lebih indah dan besar," kata Rayyi.