Millane Fernandez: Keroncong Enggak Ada Matinya

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bagi vokalis Millane Fernandez tampil dalam Urban Jazz Crossover merupakan kesempatan yang langka dalam karier bernyanyinya. Karena itu, perempuan yang mulai bernyayi di Jerman sejak umur 14 tahun itu mengaku langsung menggangguk ketika mendapat tawaran untuk hal tersebut.

"Aku pasti bilang ya karena bagus banget, ini pengalaman yang hanya akan datang satu kali dalam hidup saya untuk ikut dalam acara Urban Jazz Crossover," kata Millane dalan wawancara di Jakarta belum lama ini.

Millane sangat antusias ketika ditantang oleh Music Director Urban Jazz Crossover 2012, Vicky Sianipar, untuk bernyanyi di luar kebiasaannya. "Aku excited banget pas dikasih tahu, 'Millane kamu nyanyi lagu ini'. Aku pertama kaget banget, karena pas aku browsing lagunya agak nge-rap. Tapi, ini jadinya keren, sekaligus challenging. Karena, dalam hidup aku, kalau enggak ada challange akan boring juga, masa mau di tahap itu terus. Ini kesempatan buat aku untuk ngulik sesuatu yang berbeda, sekaligus kasih penonton kejutan. Jadi, aku benar-benar enggak sabar bikin orang bingung dengan surprise-nya," papar Millane.

Kebagian peran menyanyikan lagu-lagu yang diberi sentuhan jazz, vokalis pop ini mengaku tak asing dengan jenis musik tersebut. "Lucunya, pas aku kecil, aku dengerin bossas, jazz, dan fusion, semua lari dari yang biasa aku nyanyiin. Tapi, kan pas aku di Jerman mulai nyanyi pas umur 14 tahun, masih muda banget. Waktu itu aku bilang, 'Aku maunya jazz', tapi orang bilang, 'Millane kamu kan 14 tahun, enggak cocok nyanyi jazz, kamu enggak bisa.' Apalagi, waktu itu, aku sama (perusahaan rekaman) BMG, mikirnya mainstream business," cerita Millane. "Jadi, ini, it's my time to shine and to be the way I am. Ini penantian aku banget," lanjutnya.

Apalagi, ketika materi Urban Jazz Crossover mengawinkan jazz dengan keroncong, Millane jadi kian bersemangat. "Aku enggak kagok sama keroncong, karena Papaku orang Solo. Aku malah suka unsur tradisional. Buat aku, keroncong itu musik yang never die. Bisa menyanyikan keroncong yang modern dan beda, itu suatu kehormatan buat aku," ungkap Millane.