JAKARTA, KOMPAS.com -- Kesuksesan pelawak yang juga anggota dewan Eko Patrio saat menggelar lapak kuliner di Jakarta Fair baru-baru ini, rupanya menarik minatnya kembali menjalani bisnis kuliner. Eko pun membuka resto dengan harga warung kaki lima.
"Ini langkah awal, waktu di Jakarta Fair saya buka booth namanya Warung Komando. Tiba-tiba di situ saya enggak habis pikir, orang senang banget dengan masakan kami yang 'Bebek Mercon', 'Ayam Kremes', 'Nasi Goreng Kerusuhan'. Sampai dalam kurun waktu sepuluh hari bisa balik modal," cerita Eko dalam pembukaan 'WarunKomando', Jalan Dr. Saharjo Raya, No.1, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2012).
Berangkat dari situ Eko akhirnya kembali membuka "WarunKomando" sebagai ladang bisnis kulinernya. "Niat banget bikinnya. Tadinya mau buat kantor, tapi saya lihat ada peluang bisnis akhirnya saya bikin restoran. Alhamdulillah tadi buka sampai rame banget. Cuma Rp 20 ribu bisa dapat ayam kremes sama nasi sudah murah banget kan? Sampai teman-teman nyeletuk, ini sih namanya harga warung rasa restoran," ujar Eko.
Untuk memanjakan lidah pengunjungnya, Eko menyajikan bebek mercon, sop iga bakar atau goreng, ayam kremes, yang ditutup dengan satu menu istimewa. "Ada dessert spesialnya di sini roti goreng ice cream. Dijamin enak semuanya," kata Eko berpromosi.
Sebelumnya, bisnis kuliner juga sempat dilakoni pria kelahiran Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur, 30 Desember 1970 itu. Ia sempat membuka restoran di kawasan Tenda Semanggi. Sayangnya, bisnis kulinernya tersebut hanya bertahan beberapa tahun saja.