Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Menikah dengan Menteri, Sundari Soekotjo Berang

Kompas.com - 12/09/2012, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi keroncong ternama Sundari Soekotjo mengaku tersinggung dengan pemberitaan yang dimuat salah satu tabloid hiburan yang menyebutnya telah menikah siri dengan seorang Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II.

Bagi Sundari, kabar tersebut tak lebih dari fitnah. "Berita itu tidak benar, bohong, dan itu adalah suatu fitnah yang sangat keji. Saya tidak bisa menerima begitu saja. Oke!" ujar Sundari dalam wawancara di Studio Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2012) dini hari.

Dengan berita tersebut, Sundari yang masih mengenakan kebaya hijau dan sanggulnya itu mengaku dapat menerima risiko sebagai figur publik. "Saya tidak mau komentar macam-macam. Ini urusan saya sama Tuhan. Saya enggak mau menyalahkan orang lain. Tapi serahkan semua pada Tuhan. Ini risiko saya sebagai penyanyi dan public figure yang harus menghadapi semua ini," kata Sundari.

Pemberitaan yang menyudutkan dirinya tersebut dianggap Sundari sebagai bentuk pencemaran nama baik. "Sudah pasti. Saya sudah mengirimkan surat (somasi) hari ini pada tabloid gosip tersebut. Supaya tidak boleh memperlakukan seorang artis seperti itu. Oke!" tegas Sundari.

"Sudah, sudah, jangan kebanyakan wawancara, nanti saya salah ngomong. Terus terang saya mohon maaf. Saya orangnya tidak mau dan tidak senang digembar-gemborkan setiap masalah seorang artis," lanjutnya.

Dengan begitu, Sundari yang jauh sebelumnya juga pernah digosipkan yang sama mengaku tak mau tinggal diam dengan adanya berita miring ini. "Jadi saya harus maju dan tidak mungkin akan diam saja. Mungkin kalau beberapa tahun lalu pernah dikabarkan menikah siri dengan menteri ini, menteri itu, sekarang menikah lagi dengan menteri itu. Saya rasa sudah cukup. Saya mengklarifikasi bahwa semuanya tidak ada," tekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com