Yosi "Project Pop": Hasil Putaran Pertama Tak Beda Jauh

JAKARTA, KOMPAS.com -- Anggota grup Project Pop, Yosi Mokalu, mengaku bukanlah seorang yang setiap kali mengikuti hasil hitung cepat atau quick count pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk Gubernur DKI Jakarta.

"Saya kebetulan enggak ngikutin banget kalau sudah ada yang ketahuan menang di putaran. Beda dengan pemilihan presiden," ujar Yosi dalam wawancara pertelepon dengan Kompas.com di Jakarta, Rabu (19/9/2012).

Namun, jika diminta memprediksi seperti apa hasil putaran kedua pilkada yang akan diselenggarakan pada Kamis (20/9/2012), Yosi memberikan pendapatnya. "Saya bicara seperti ini bukan berarti mendukung. Kalau melihat dari hasil putaran pertama kayaknya hasilnya enggak akan beda jauh, kalau menang pasti bedanya tipis sekali. Ini hanya analisa dangkal saja," ujar Yosi yang jebolan Fakultas Hukum, Universitas Parahyangan.

Kalau pun baru-baru ini sebuah data melansir pasangan Foke-Nara lebih difavoritkan untuk menang, Yosi justru punya penilaian lain. "Ada data yang disebar kalau pasangan Foke-Nara lebih unggul 55 persen dibanding pasangan Jokowi-Ahok yang cuma diunggulkan 45 persen. Menurut gue itu sifatnya sebagai pencitraan saja. Tapi sekali lagi ini cuma analisa dangkal lho," tuntas pria bernama lahir Hermann Josis Mokalu itu.