Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Khawatir Artis Pengguna Narkoba Jadi Panutan Anak

Kompas.com - 28/01/2013, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat sosok publik berurusan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), termasuk pembawa acara dan artis peran Raffi Ahmad, sesudah kediaman Raffi di Jakarta digerebek oleh BNN dengan dugaan penyalahgunaan narkoba di rumah itu, Minggu (27/1/2013) subuh. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan kekhawatiran mereka sehubungan dengan kejadian tersebut, mengingat sosok publik, termasuk artis, merupakan panutan bagi para penggemarnya.

Selain merusak diri dengan menyalahgunakan narkoba, artis yang menggunakan narkoba secara tidak langsung memberi contoh yang tak pantas bahkan mengancam moral anak Indonesia yang mengidolakannya.

"Artis kan banyak penggemarnya. Ia secara tidak langsung memberikan contoh yang tidak baik kepada yang mengidolainya, terutama anak-anak," kata Maria Advianti, Sekretaris KPAI/Komisioner bidang Pornografi dan Narkotika, dalam jumpa pers di Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar No 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2013).

Maria meminta kepada semua stasiun televisi dan media massa untuk mengadakan tes urine berkait dengan penyalahgunaan narkoba sebelum mengontrak artis, dan tidak menampilkan artis yang terbukti menyalahgunakan narkoba.

"Meminta untuk semua stasiun TV, terutama untuk tidak mengontrak artis yang menyalahgunakan narkotika, serta mengimbau kepada pemilik dan pengelola stasiun TV agar melakukan tes urine indikasi narkotika terhadap semua artis yang bekerja," ujarnya.

Selain itu, KPAI juga meminta kepada para penegak hukum, terutama BNN, untuk mengusut tuntas secara transparan kasus Raffi dan kawan-kawan. "Jangan mentang-mentang dia public figure, jadi dilepas. Nanti malah menjadi contoh, bagi anak-anak terutama, yang sering nonton televisi," ucap Maria. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com