Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar: Ada Bule Bandung, Itu Kemajuan

Kompas.com - 17/02/2013, 10:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Latar belakang para peserta Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) bertambah tahun ini. Insan Nur Akbar, juara kedua SUCI 2011 atau season pertama, menilai hal itu merupakan kemajuan.

SUCI 2013 diikuti oleh warga negara asing hingga polisi. "Ya, ini sebuah kemajuan, makin seru dengan adanya suasana baru. Apalagi, sekarang ada bule Bandung, ada polisi (Briptu Ferry Ardilesmana, yang berasal dari Polsek Cibungbulang, Kabupaten Bogor). Ini artinya Stand Up Comedy Indonesia semakin disukai," kata Akbar ketika berbincang di booth KompasTV, Kompas Gramedia Fair, Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (16/2/2013).

Bule Bandung yang dimaksud oleh Akbar adalah Alisson Victoria Thackray. Ia berasal dari Newcastle, Inggris, tapi cukup fasih berbahasa Sunda. Sejak kecil Alison memang suka menonton stand up comedy di negara asalnya. "Kehadiran Alisson ini di Stand Up Comedy Indonesia seperti barang antik. Dengan sudut pandangnya sebagai bule, dia bisa menyuguhkan suatu komedi yang segar," ujar Akbar.

Biasanya, lawakan para comic terpengaruh oleh budaya di negaranya. Namun, Akbar menilai Alisson tak membawa gaya lawakan Inggris. Ia justru bisa beradaptasi dengan lelucon di Indonesia. "Justru karena dia sudah lama di Bandung, jadi dia bisa stand up yang bisa kita mengerti. Seperti dia pernah bilang, 'Untuk setiap orang bule di Indonesia seringnya dipanggil mister. Entah itu cowok atau cewek panggilannya mister'," kata Akbar. "Atau, kalau ada orang Indonesia didekati bule, orang itu takut duluan, karena takut diajak ngobrol bajasa Inggris. Kan padahal belum tentu bakal ngobrol bahasa Inggris," sambungnya.

Akbar berharap eksistensi SUCI bisa terus terjaga. "Kalau dulu, season satu, season dua masih pengenalan. Nah, yang sekarang sudah mendapat tempat. Ibaratnya, kalau penyanyi enggak bagus, dia akan diganti. Tapi, kalau stand up enggak bagus, yang diganti itu semuanya, satu tim produksi diganti semua. Makanya, ini harus dipertahankan," tekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com