Ke Manchester, Nidji Akan Lebih Kenalkan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com -- Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, menilai bahwa sampai saat ini Indonesia belum terlalu dikenal oleh masyarakat di negaranya. Karena itu, menurut Canning, band Nidji bisa lebih mengenalkan Indonesia lewat musik ketika berkunjung ke Manchester dari 27 Februari hingga 4 Maret 2013.

Nidji--terdiri dari Giring (vokal), Rama (gitar), Ariel (gitar), Run-D (keyboard), Andro (bas), dan Adrie (drum)--akan pergi ke Manchester dalam rangka acara Fly Fun Party with Nidji.

"Saya rasa Indonesia belum banyak dikenal di Inggris. Dengan ini akan terbuka peluang mengenalkannya dan saya rasa Nidji akan menjadi ambasador untuk Indonesia," jelas Canning dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2013).

Menurut Canning, masyarakat Inggris akan menerima dengan baik musik progresif, funk, alternatif, dan pop dari Nidji. "Inggris sangat suka sekali musik baru dan Nidji akan mengenalkan musik baru," ucap Canning.

Bahkan, menurut Canning pula, mendengarkan lagu-lagu Nidji merupakan pilihan yang bagus. "Ya, saya mendengarkannya, putri saya yang sering mendengarkannya, saya mendengar Nidji dari putri saya. Pilihan yang bagus," puji Canning.

Di Manchester nanti, Nidji akan menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk menyanyikan lagu-lagu berbahasa Indonesia di depan publik Manchester. "Intinya mengenalkan Nidji dan mereka sudah lihat video clip (lagu) 'Liberty Victory' (yang diproduksi di Inggris dengan model para pemain Manchester United. Tapi, kami juga akan bawakan lagu bahasa Indonesia seperti 'Laskar Pelangi'," ujar Giring.

Sebelumnya, hal yang sama pernah dilakukan oleh Nidji di Singapura. "Ketika kami ke Singapura, kami pernah menyanyikan lagu non-Inggris," kata Giring. "Sebenarnya, hits internasional kami sudah banyak, tapi secara Asia Pasifik. Kemarin baru rilis 'Hold Up' di Australia," kisah Giring.

Meski begitu mewakili rekan segrupnya, Giring mengaku tetap gugup untuk manggung di Manchester pada 1 Maret 2013. "Grogi, bit nervous. Kami belum pernah tampil di hadapan orang Inggris. Kami tidak hanya manggung di depan orang Indonesia, tapi di depan orang Inggris juga," kata Giring.