Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miranda Kerr Kecurian Pakaian Dalam, Siapa Pelakunya?

Kompas.com - 18/05/2013, 16:31 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Pakaian dalam Miranda Kerr yang ada di rumahnya dicuri. Para pelakunya, The Bling Ring--istilah yang digunakan untuk menyebut geng remaja yang suka mencuri isi rumah para selebriti di AS.

Koleksi lingerie milik mantan model Victoria's Secret itu, yang bisa membuat orang-orang lain ingin memilikinya, secara khusus dijadikan sasaran oleh geng tersebut.

Nancy Jo Sales, yang pertama kali menyoroti geng itu melalui sebuah artikel, mengatakan kepada majalah Vanity Fair, "Mereka ingin terlihat seksi. Tampak seksi dengan pakaian-pakaian selebriti, bahkan lebih seksi."

Lanjut Sales, "Terutama Miranda Kerr, yang seorang (mantan) model Victoria's Secret. Fakta bahwa mereka mencuri pakaian dalam itu, tampak begitu aneh, tapi tidak aneh ketika Anda berpikir tentang hal itu, karena mereka beranjak dewasa pada waktu ketika budaya mereka tak henti-hentinya menyuruh mereka untuk menjadi seksi."

Sales mengatakan pula, "Segala sesuatu, dari mainan hingga video games, musik hingga fashion, dihiperseksualkan untuk para cewek. Mencuri pakaian dalam mereka (para selebriti) merupakan bagian dari suatu tren secara keseluruhan untuk meniru selebriti-selebriti ini. Mereka (geng itu) tidak hanya menginginkan pakaian dalam yang mahal; mereka menginginkan pakaian dalam Paris Hilton."

Kejadian-kejadian itu telah difilmkan oleh sutradara AS Sofia Coppola dan dibintangi oleh aktris Inggris Ema Watson. Judul film itu The Bling Ring.

Selain Kerr, yang juga pernah menjadi sasaran The Bling Ring adalah Lindsay Lohan, Paris Hilton, dan Megan Fox. Hilton mendapat sebuah peran kameo (penampilan sepintas seseorang terkenal sebagai dirinya sendiri atau menjadi sosok lain tanpa identitas) dalam film tersebut, namun ia mengaku masih trauma akibat pencurian di rumahnya.

"Mereka masuk ke rumah saya lima kali, mencuri barang-barang saya seharga jutaan dollar AS. Misalnya, tas Birkin, benda-benda warisan keluarga, perhiasan yang keluarga saya miliki bertahun-tahun, dan kemudian mereka menjual barang-barang itu di Venice Beach (California, AS), seperti dalam penjualan barang-barang bekas di halaman rumah," tutur Hilton.

"Saya tak mendapatkan uang asuransi (atas kehilangan benda-benda itu) dan saya tidak akan bisa mengganti barang-barang itu," tambahnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com