Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencipta "Si Gadis Bireuen" Harapkan Lagunya Difilmkan

Kompas.com - 03/11/2013, 17:31 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com -- Ashraf, penyanyi keturunan Arab dari Malaysia, mengaku akan menyambut senang dan serius jika Pemerintah Kabupaten Bireuen, Aceh, berkeinginan memfilmkan cerita lagu yang dicipta dan dilantunkannya, "Si Gadis Bireuen". Dengan lagu itu difilmkan, Ashraf berharap orang-orang dari luar bisa lebih mengenal wilayah tersebut.

Dijumpai oleh Kompas.com, Minggu (3/11/2013), Ashraf--didampingi oleh Bupati Bireuen, Ruslan M Daud--mengungkapkan bahwa ide peluncuran lagu "Bireuen" muncul ketika ia dan Ruslan bertemu kembali setelah lama tak bertemu. “Dari pertemuan tak sengaja, akhirnya muncul ide mempromosikan Bireuen, biar cepat dikenal, lewat lagu, seperti Danau Toba yang pernah dinyanyikan Ona Sutra dulu," jelas Ruslan.

Lagu itu berkisah tentang seorang gadis Bireuen, dengan pembawaannya yang Islami serta memegang teguh adat Aceh, menolak seorang pria yang berasal dari negeri tetangga. Akhirnya sang pria tunduk dan diterima oleh gadis tersebut.

Lagu itu dan klip videonya digarap dalam waktu singkat dan diluncurkan di Malaysia. Disebut, kini VCD yang memuat klip video lagu tersebut dan klip video sejumlah lagu lain, sudah terjual hampir 100 ribu keping.

Dalam klip video lagu "Sio Gadis Bireuen, diselipkan promosi wilayah Bireuen. Sebut saja, penggambaran tentang penganan khas setempat, antara lain keripik pisang dan nagasari. "Termasuk mi Aceh yang sempat saya cicipi kemarin, sungguh belum pernah saya rasakan seenak ini di mana pun," puji Ashraf, yang mengaku baru kali ini menginjak Kabupaten Bireuen, meski sebelumnya pernah sekali ke Aceh.

Ashraf--yang merupakan suami dari Wakil Bupati Pekalongan, Jawa Tengah, Fadia Arafiq--mengaku akan menyambut dengan senang dan serius jika ada pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen berkeinginan memfilmkan cerita lagu itu. "Banyak daerah terangkat lewat sebuah kisah yang difilmkan. Apalagi Bireuen, yang memiliki banyak potensi daerah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau