"Sudah, namanya Anti-AKM29. Pertama kali kami juga kaget karena baru dibentuk, tapi sudah ada haters," ujar Dava, salah seorang personel AKM29, dalam wawancara di Jakarta beberapa waktu lalu.
Serangan kepada AKM29 biasanya dilancarkan melalui jejaring sosial seperti Twitter. "Ya banyak yang mengejek, pokoknya dengan kata-kata yang enggak enaklah. Ada saja yang bilang kami meniru JKT48," lanjut Daku, personel lain AKM29.
Namun, mereka menganggap Anti-AKM juga sebagai penggemar mereka. Mereka tidak membenci atau mengajak para penggemar mereka untuk memusuhi haters. Dari haters, AKM29 belajar mengenai kekurangan mereka. "Justru mereka (haters) itu yang lebih rajin mengoreksi. Kami tetap bersyukur dan bersabar. Artinya, kami juga dilihat selama berada di industri musik ini," tekan Taka, personel lain AKM29.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.