"Yang cintanya cinta banget ada di lagu 'Merah Kuning Jingga Ungu', lagunya orang yang jatuh cinta. Itu sweet sih, lagu cinta yang manis sih. Jadi, lebih mengungkapkan tentang perasaan," tutur pemilik nama lengkap Saira Syaharani Ibrahim ini ketika diwawancara oleh Kompas.com di The Foundry Lot 8, kawasan SCBD, Jakarta, 15 Januari 2014.
Manisnya lagu "Merah Kuning Jingga Ungu" bisa disimak dari lirik yang dinyanyikan oleh Rani.
"Kan kata-katanya, 'Sejuk itu adalah memandang manis senyummu, yang berkata lebih banyak dari semua lagu'. Kadang orang mengalami momen yang manis-manis," ucapnya.
ESQI:EF juga punya cinta yang pedas, sebagaimana yang mereka tuangkan dalam lagu "Selesai".
"Kadang juga ada yang ngalamin nyebelin, seperti lagu 'Selesai'. 'Selesai tanpa ada yang marah'. Refnya, 'Kukatakan sekali saja, ulangan itu basi'. Lagunya memang pedas, tapi itu kadang-kadang perlu terjadi," kata Rani.
"Adanya lagu itu juga karena pernah mengalami. Maju-mundur itu enggak ke mana-mana, memang harus ada yang memutuskan apa pun risikonya. Macam-macam sih isi albumnya," lanjutnya.
Namun, ESQI:EF lebih dulu mengedepankan "Morning Coffee" sebagai senjata untuk mengenalkan album Selalu Ada Cinta, untuk memberi nuansa segar album tersebut.
"Lagu ini mengawali spirit di pagi hari. Diawali dengan secangkir kopi, sebelum memulai aktivitas itu, rasanya menyegarkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.