"Hasil penjualan album ini kami donasikan 30 persen untuk anak yatim dan yang kurang mampu," kata Arini Hayu, produser album mini Nafas Cinta, saat jumpa pers di fX Plaza lantai 3, Jakarta Selatan, Sabtu (22/3/2014).
Sigit dan Idea mengaku sangat tertarik bisa terlibat dalam proyek musik untuk kemanusiaan ini. "Kalau kami berdua sempat beberapa kali bikin project ya. Akhirnya pas pada saat ada konsep dari Mbak Arini untu bikin album, ya sudah kenapa enggak," kata Sigit.
"Pas pertama kali ketemu Mbak Arini, ngobrol-ngobrol, ya sudah besoknya mulai dikerjain pas Januari 2014 itu," timpal Idea.
Mereka mendapat tantangan cukup sulit karena Sigit dan Idea harus menggodok materi album di luar kebiasaan mereka berdua di band masing-masing.
"Ini tantangannya, lagunya sudah ada dari Mbak Arini, sudah jadi, bahkan ada yang sudah jadi aransemennya. Kami kurang cocok buat kebutuhan kami, jadi harus direvisi," kata Sigit.
"Tanpa mengubah esensinya, aransemen dan lirik disesuaikan," tambah Idea mengenai mini album yang menjagokan "Nafas Cinta" sebagai single utamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.