Menurut pemain gitar band Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF) tersebut, mereka mengalami stres karena terlalu berambisi.
"Itu implikasi karena dia terlalu ambisius ya. Ada keinginan, terlalu ambisi, tapi enggak kesampaian. Jadinya begitu," kata Didit di sela latihan bareng rekan-rekan ESQI:EF-nya di Studio Odesa, Kompleks Pertokoan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2014).
Menurut Didit pula, mereka yang stres itu juga memiliki ada pamrih di balik usaha-usaha untuk memenangi suara dalam "pesta demokrasi" kali ini.
"Ada rasa enggak ikhlas. Kalau kerja enggak ikhlas, terus terlalu berharap, jadinya stres," tuturnya.
Orang-orang yang demikian, lanjut Didit, akan berbahaya seandainya menjadi anggota-anggota legislatif.
"Bisa-bisa nanti kalau terpilih malah korupsi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.