JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Slank berjanji akan menjaga jarak dengan bakal calon presiden Joko Widodo atau Jokowi jika Gubernur DKI Jakarta tersebut terpilih menjadi presiden RI selama lima tahun ke depan. Slank akan menjaga sikap kritis terhadap presiden mendatang.
"Mungkin seminggu setelah Jokowi jadi presiden, kami mulai jaga jarak," kata pemain drum Slank, Bimbim, seusai menerima kunjungan silaturahim Jokowi ke markas Slank di Gang Potlot III, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).
Slank yang juga diawaki oleh Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivanka (bas) punya alasan untuk menjaga jarak dengan Jokowi. Menurut Bimbim, grup musik yang dibentuknya itu harus punya sikap untuk terus mengkritisi presiden yang terpilih sekalipun itu Jokowi.
"Siapa pun presidennya, walaupun teman, kami tetap harus mengkritisi, jaga jarak," ujar Bimbim.
Karena alasan itu pula, Slank sengaja tidak terjun langsung untuk membantu Jokowi dalam kampanye pemilihan presiden, termasuk mengarahkan para penggemar Slank atau yang biasa disebut Slankers untuk mencoblos pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Pak Jokowi enggak didukung pun sudah pasti menang. Kita demokrasi, kami mengajarkan Slankers untuk berdemokrasi," ujar Bimbim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.