"Saya menggelar jumpa pers ini untuk memberi tahu saya telah membatalkan pernikahan pada 9 Oktober 2014 yang akan berlangsung dua hari lagi," kata Jenny membuka jumpa pers di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2014).
Pembatalan itu dilakukan oleh Jenny lantaran calon suaminya tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Bukan itu saja, beberapa urusan pembayaran, untuk wedding organizer (WO) dan perancang busana pengantin, juga tak diselesaikan oleh Gian.
"Pada Agustus (2014) kami sudah memercayakan WO dan desainer, di situ calon suami saya ternyata enggak ada itikad untuk menyelesaikan urusan dengan WO dan desainer. Dia bilang sudah transfer Rp 20 juta sebagai DP (down paymet), tapi pas dicek sama WO-nya enggak ada transferan," jelas Jenny.
Karena urusan pembayaran tersebut tak diselesaikan oleh Gian, Jenny akhirnya memutuskan untuk membatalkan semua pesanannya.
"Akhirnya saya batalin WO dan desainer, padahal bajunya sudah jadi," ujar Jenny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.