"Yang Jenny tahu pertamanya dia itu pengusaha, sampai berjalannya waktu Jenny tahu tidak sesuai dengan apa yang dia bilang. Dia mengaku pengusaha parfum dari luar negeri, baru stay di Jakarta, tapi nyatanya dia hanya supplyer," ungkap Jenny dalam jumpa pers di Senayan City, Jakarta, Selasa (7/10/2014), mengenai pembatalan rencana pernikahannya dengan Gian.
Oleh Jenny, Gian juga dicap sering mengobral janji.
"Enggak ada hadiah, tapi dia menjanjikan beli rumah, apartemen. Tapi, begitu tahu dia punya anak istri, akhirnya Jenny tahu itu semua bullshit," kata Jenny.
"Kalau Jenny, enggak perlu cerita lah Jenny kasih apa," imbuh pemain film Pengakuan Seorang Pelacur itu.
Lebih lanjut, Jenny mengaku tak pernah curiga selama menjalin hubungan cinta dengan Gian.
"Jadi, pertama itu kenapa saya percaya sama Gian, karena awal kenalan satu bulan itu saya dibawa ke Bangka dikenalkan sama keluarganya. Bulan kedua keluarganya langsung meminta tunangan. Bulan ketiga kami langsung membicarakan pernikahan," kisah Jenny.
Namun, lambat laun, Jenny semakin mengetahui siapa Gian sebenarnya.
"Di bulan September (2014) ini, karena dia menghilang enggak ada kabar, akhirnya saya coba cari tahu di Bekasi rumahnya di mana. Keluarga dia saja enggak tahu dia ada di mana. Keluarga besar dia saja dibohongi bahwa dia sudah pernah punya anak istri," jelasnya.
Jenny terpaksa menanggung malu akibat pembatalan rencana pernikahannya dengan Gian, yang seharusnya dilangsungkan pada 9 )ktober 2014.
"Atas kejadian ini aku harus menanggung malu karena batal menikah. Kalau kerugian materi enggak ada. Kebetulan sama WO (wedding organizer), sama desainernya, sudah kenal. Aku sama WO, dikenalin (artis peran) Tya Ariestya," ujar Jenny.
Jenny berharap Gian meminta maaf.
"Jenny hanya meminta kepada Gian untuk datang ke rumah keluarga besar Jenny untuk meminta maaf kepada keluarga besar Jenny atas apa yang dia lakukan. Jenny kasih kesempatan tiga hari, kalau enggak nanti Jenny akan mempermasalahkan secara hukum. Intinya, saya merasa dibihongi," tekannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.