ShiLi & Adi, yang tinggal di Singapura, menjadi satu-satunya artis musik lokal yang diundang empat kali berturut-turut oleh penyelenggara F1 Singapore Grand Prix sejak 2012. Mereka kali ini akan tampil di Zone 1 Sunset Stage.
Tak lupa akan tanah airnya, Adi biasanya menyajikan lagu-lagu "klasik" Indonesia, sebut saja "Bengawan Solo" dan "Rasa Sayange", di panggung internasional. Lagu-lagu itu akan mereka suguhkan juga pada F1 Singapore Grand Prix 2015, untuk menyambut para tamu dunia ke Singapura khususnya dan Asia umumnya.
ShiLi & Adi dibentuk oleh Adi di Singapura semasa ia kuliah. Adi menetap di Singapura sejak 2001 karena mendapat beasiswa dari Kementerian Pendidikan Singapura untuk menempuh pendidikan dari SMP hingga universitas. Duo tersebut merintis karier musik mereka dengan manggung di kafe dan pub.
Mereka kemudian menembus panggung nasional Singapura, yaitu pergelaran dalam rangka F1 Grand Prix 2012, Singapore Arts Festival 2012, sejumlah konser tunggal di Esplanade, dan perayaan Tahun Baru 2013, yang terpusat di Marina Bay.
Perjalanan musik itu mengantar mereka menuju Istana Kepresidenan Singapura. Mereka tampil di hadapan Presiden Singapura, Tony Tan Keng Yam, dan mantan presiden Singapura Sellapan Ramanathan, serta di hadapan Sultan Malaysia, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan mantan perdana menteri Singapura Goh Chok Tong dalam beberapa acara kenegaraan yang lain.
Konsep ShiLi & Adi adalah harmoni dan interaksi yang kuat antara dua vokalis; penyajian lagu-lagu secara akustik berupa paduan antara vokal dua penyanyi dengan iringan piano; serta aransemen yang selalu segar dan kreatif. Mereka juga memiliki keunggulan bernyanyi dalam empat bahasa yang digunakan di Singapura, yaitu Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.