"Iya karena asam lambung juga. Tapi ternyata ada komplikasi juga, kelenjar getah bening," tutur Harry saat dihubungi wartawan, Jumat (6/11/2015).
Saat menjalani perawatan khusus di rumah sakit, Ade sempat menghubungi Harry melalui telepon selulernya. Dengan suara parau, pemilik nama asli Ade Libertifa itu tetap ingin berkomunikasi dengan sahabatnya.
"Sewaktu beliau ke rumah sakit sekitar tiga minggu lalu, masih sempat telepon saya dengan suara yang lemah. Ade sempat menghubungi saya, minta didoain supaya cepat sembuh," tutur Harry mengenang.
Sayang, karena kesibukannya, Harry belum sempat menjenguk Ade yang akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sorong, Papua, Jumat (6/11/2015) pukul 07.40 WIT.
"Artinya, kita di juga di Jakarta kan ada kesibukan, enggak bisa ke sana karena jarak yang jauh. Saya bilang maaf enggak bisa jenguk. Saya doain, banyak istirahat, jangan banyak pikiran," kata Harry.
"Makanya ini saya lumayan kaget mendengar kabar itu. Kaget saya dengar berita ini," lanjutnya.
Ade dikenal sebagai komedian yang menghiasi layar kaca melalui program komedi Lenong Rumpi yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI pada era 1990-an.
Dalam Lenong Rumpi, Ade kerap tampil dengan peran kebanci-bancian yang jenaka saat beradu akting bersama Harry yang berperan sebagai Boim, Debby Sahertian, dan Robby Tumewu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.