Iskandar Widjaja Larutkan Para Penonton dalam Musik Biolanya

JAKARTA, KOMPAS.com -- Violis muda Iskandar Widjaja Hadar (28) atau Issi kembali menyapa Indonesia. Issi membuat para penonton larut dalam musik biolanya pada acara A Night With Bach yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Selasa (22/3/2016) malam.

Kira-kira pukul 19.30 WIB, pembawa acara membuka pertunjukan dengan memberi sambutan. Pementasan dibuka dengan manis oleh violis muda Fakhri Pratama, seorang murid almarhum violis legendaris Idris Sardi.

Fakhri membawakan komposisi Johann Sebastian Bach berjudul "Air".

Berikutnya, Issi tampil dengan repertoar Bach. Ia mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam.

Permainan Issi melarutkan para penonton dalam berbagai emosi yang dihadirkannya dengan permainan . Sesudah memulai pertunjukan bagian pertamanya dengan "Solonasata g minor BMV 1001", ia meluncurkan "Adagio", "Fuga", "Siciliano", dan "Presto" .

"Aku mencoba dan terus mencoba dan musik adalah passion-ku. Musik ini, aku berlatih setiap hari, hampir di seluruh hidupku. Ini seperti meditasi bagiku," ujarnya di panggung.

Pada bagian kedua pementasannya, cucu pemusik senior Udin Widjaja ini menyajikan "Partita d minor BMV 1004", "Allemande", "Courante", "Sarabande", "Gigue", dan "Chaconne".

Sesudah " Chaconn" berakhir, Issi memberi kejutan. Ia membawakan komposisi yang bukan karya Bach, yaitu "River Flows in You", ciptaan Yiruma.

Pada akhir pertunjukannya, Issi menyempatkan diri memberi sedikit coaching clinic untuk Fakhri.

"Yang bisa kulakukan adalah memberikan sedikit masukan. Aku bukan master, aku berikan sedikit masukan, itu tidak terlalu detail, karena aku bukan guru," ucapnya.

"Mungkin itu bisa membantu. Itulah yang kuberi, mungkin berikan sedikit inspirasi kepada orang-orang atas pekerjaan yang kulakukan," tutupnya.