Komentator "Penentu Nasib"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kritik dan pujian bertaburan. Para juri dan komentator bergantian memberi penilaian seusai kontestan tampil pada acara langsung, seperti Dangdut Academy 3 atau The Voice Indonesia.

Di ajang kompetisi bakat di layar kaca, pertunjukan tak hanya dari para kontestan, tetapi juga para komentator.

Pada acara Jumat (6/5/2016) malam itu, tinggal tiga peserta tersisa dalam "pertarungan" ajang Dangdut Academy 3 di stasiun televisi Indosiar yang sudah memasuki musim tayang ketiga.

Seusai bernyanyi, Irsya, kontestan asal Bandung, Jawa Barat, mendapat standing ovation dari empat juri kecuali Inul Daratista.

Oleh Hetty Koes Endang, bahkan Irsya dinilai banyak mengalami perbaikan dan peningkatan standar kualitas vokal dan penampilan.

"Grafiknya naik terus. Ibaratnya dari tujuh jadi sembilan," ujar Hetty.

Dia bahkan memberikan sampai empat kali kedipan mata. Kedipan mata adalah ciri khas apresiasi Hetty kepada peserta yang dianggapnya bagus. Biasanya hanya dua kali kedipan mata kanan dan kiri.

Irsya, yang malam itu menyanyikan lagu berjudul "Tabah", hanya mendapat satu kritik lumayan keras dari Inul Daratista lantaran salah menyanyikan lirik.

Durasi acara yang ditayangkan secara langsung itu tak tanggung-tanggung, dimulai pukul 19.00 hingga berakhir pukul 01.00 atau sekitar enam jam.

Selain penampilan tiga peserta utama, sejumlah artis dan bintang tamu juga tampil mengisi acara.

Setiap peserta rata-rata membawakan lagu tiga hingga lima menit. Durasi lebih panjang diberikan kepada para juri, komentator, dan sejumlah pembawa acara.

Ada 5 orang juri, 3 orang komentator, dan 5 orang host tampil di atas panggung.

Jika rata-rata setiap juri dan komentator diberi waktu berkomentar dua hingga tiga menit saja, total waktu yang dibutuhkan untuk mengomentari masing-masing kontestan bisa hampir setengah jam.

Para pembawa acara juga punya waktu sendiri untuk menampilkan berbagai tingkah polah mereka, baik untuk ikut mengomentari peserta maupun berinteraksi dengan para juri dan komentator.

Beberapa gimmick dan improvisasi juga dilakukan demi mengisi waktu tayang yang terbilang panjang. Sesekali selorohan kocak "bahasa gaul" pedangdut cantik berkumis tipis, Iis Dahlia, meluncur menjadi penyemangat peserta.