Album "Sang Maha Cahaya", Perenungan Opick Selama Satu Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis lagu-lagu religi Opick (42) merilis album menyambut bulan suci Ramadhan bertajuk Sang Maha Cahaya. Opick mengatakan, album itu merupakan hasil perenungannya selama satu tahun.

"Album baru saya ini berisi 10 lagu yang jadi perenungan saya setahun ini. Saya tuliskan apa yang saya rasa dengar, lihat, juga dari nasihat guru saya tulis. Alhamdulillah jadi ini wujudnya, Sang Maha Cahaya," kata Opick melalui siaran pers, Minggu (5/6/2016).

Vokalis pria bernama asli Aunur Rofiq Lil Firdaus mengatakan, album ini pada intinya merupakan pengalaman religinya dalam menjalani hidup.

Banyak pelajaran hidup yang kemudian ia tuangkan ke dalam lirik lagu. Namun ia berharap perenungannya selama ini bisa menjadi obat bagi para penikmat musik.

"Lagu-lagu yang saya ciptakan merupakan pelajaran, teguran bagi saya. Kalau bisa menular kepada orang lain, itu sebuah bonus. Semoga bisa jadi obat hati bagi yang galau, yang sakit hati atau dalam album ini bisa dapat pencerahan," ujar pria kelahiran Jember, Jawa Timur, itu.

"Persembahan kepada semua sahabat dan semuanya mudah-mudahan ada banyak hal yang dirasakan di album ini. Apa pun yang kita jalani siapa yang menemukan Allah di ujungnya intinya akan bahagia," ucapnya.

Album Sang Maha Cahaya diproduksi oleh Nadahijrah dan Forte Records. Sepuluh lagu di dalamnya adalah yakni "Sang Maha Cahaya", "Allah Engkau Dekat", "Allah Allah Hu Allah", "Lailahaillallah","Ya Robbana Ampuni Hamba", "Allah Ampuniku", "Debu dan Cinta", "Aku Milimu", "Ya Muhammad Engkau Didamba" dan "Seribu Tahun Nyanyianku".