Demi Hutan Indonesia, Astrid Sartiasari Rela tanpa Gawai

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Astrid Sartiasari (34) mengaku rela tak bisa menggunakan handphone ketika berada di Hutan Nagari Sungai Buluh dan Hutan Nagari Koto Baru di Sumatera Barat.

Itu dilakukannya demi peduli hutan Indonesia dengan ambil bagian dalam program Musika Foresta dari gerakan Hutan itu Indonesia.

Pada Februari 2017 Astrid akan tiga hari berada di hutan-hutan tersebut bersama suaminya, penyanyi Arlan Jumarwan Djoewarsa, dan pihak penyelenggara program Musika Foresta.

"Aku akan tanpa sinyal handphone dan tanpa handphone. Tapi, itu menyenangkan, sih," tutur Astrid di Almond Zuchini, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2017).

Akan tidak bisa menggunakan handphone sebagai alat komunikasi karena tak ada sinyal, Astrid harus menahan rasa kangennya kepada Alec Djuara Djoewarsa (4), anaknya, yangakan ditinggalnya di Jakarta.

Ia juga sudah memberi pemahaman kepada Alec.

"Tapi, aku sudah kasih pemahaman. Mama mau ke hutan sama Papa. Malah dia yang excited ingin tahu hutan," ceritanya.

Untuk menunjang kegiatannya di dua hutan tersebut, Astrid sudah berlatih fisik dengan berolah raga. Ia juga telah mempelajari cara hidup di hutan.

Kendati begitu, ada juga rasa takutnya.

"Yang paling aku pikir itu kehidupan di malam hari. Pasti kan dingin banget, gelap banget. Tapi, aku kan enggak sendirian. Ada tim juga," ucapnya.

Astrid pergi ke hutan-hutan itu atas undangan dari sebuah gerakan pecinta hutan bernama Hutan itu Indonesia.

Mereka memiliki program bernama Musika Foresta, yang bertujuan menanamkan kepedulian terhadap hutan pada generasi muda.

Jadi, akan ada sebuah single yang dibawakan oleh sejumlah artis musik Tanah Air, yaitu Astrid, Glenn Fredly, Eva Celia, Achi Hardjakusumah, Alam Urbach, Melanie Subono, dan Bonita.