Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tom Holland Rasakan Ketatnya Kostum Spider-Man

Kompas.com - 01/07/2017, 11:06 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Aktor Tom Holland (21) menceritakan pengalamannya memakai kostum si manusia laba-laba dalam film Spider-Man: Homecoming. Ia mengatakan kostum itu amat ketat.

"Spider-Man sangat mengagumkan, tetapi kostumnya sangat ketat," ujar Holland kepada Kompas.com dalam wawancara terbatas dengan beberapa media di  Marina Bay Sands, Singapura, Rabu (7/6/2017).

Padahal berbagai adegan baik itu berdialog, beradegan aksi, hingga jungkir balik ala Spider-Man dilakoni Holland dalam kostum tersebut.

Ada hal yang membuatnya merasa risih ketika mengenakan kostum itu. Namun akhirnya tim produksi berhasil mengakalinya.

"Terutama di bagian selangkangan, sangat panas hingga membuat mudah berkeringat. Sangat tidak nyaman, tetapi secara keseluruhan sangat menyenangkan," ucap sambil mengekspresikan keresahannya itu.

Di luar itu, Holland bangga menjadi seorang si manusia laba-laba. Saat kecil, ia pernah memakai kostum itu dan bermimpi menjadi seorang superhero.

Sony Pictures Entertainment Spider-Man: Homecoming
"Dan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Waktu kecil, aku memiliki kostum Spider-Man dan ketika dipercaya memerakan aku sangat senang," kata dia.

Ketika tawaran menjadi superhero itu datang dari produser Kevin Feige, Holland tidak menyia-nyiakan kesempatan.

Saat itu, Feige terkesan akting Holland melalui film sebelumnya, The Impossible dan In the Heart of the Sea,

Karena itu, Holland mengaku banyak belajar mendalami karakter Peter Parker melalui komiknya, selain film-film Spider-Man sebelumnya yang pernah dirilis.

"Aku banyak membaca komik dan mencoba mendalami karakterku berdasarkan komik," katanya.  

Film Spider-Man: Homecoming bercerita tentang Peter Parker (Tom Holland) yang mencari jatidiri sebagai superhero di masa remaja.

Untuk itu, Peter dibimbing oleh Iron Man alias Tony Stark (Robert Downey), yang merupakan salah satu anggota Avengers.

Di tengah usahanya itu, Peter dilanda kebimbangan antara rutinitas normalnya sebagai remaja atau menyelamatkan dunia dari musik yang mengincarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau