Sosok WR Supratman Diangkat ke Layar Lebar

SEMARANG, KOMPAS.com - Kisah pahlawan nasional Wage Rudolf Supratman yang dikenal menciptakan lagu "Indonesia Raya" bakal diangkat ke layar lebar. Film biopik WR Supratman ini diberi judul Wage.

Film Wage melangsungkan kegiatan shooting perdana di Kota Lama, Semarang, Jumat (21/7/2017) hari ini. Film itu dibesut oleh sutradara John De Rantau.

Sejumlah aktor bakal mengisi peran di film Wage, di antaranya Tengku Rifnu Wikana, Rendra, Oim Ibrahim, Ferry Sofyan, dan Annisa Putri Ayudya.

"Rencana shooting mulai hari ini sampai 25 hari ke depan dari kawasan Kota Tua Semarang, Magelang, Klaten, Yogyakarta, Solo, Kalidadap Purworejo," kata John De Rantau, di Semarang, Jumat.

Film Wage akan menceritakan kisah perjuangan dan kehidupan Supratman. Wage mengangkat kisah Supratman kecil yang berusia 10 tahun hingga 35 tahun.

John mengatakan, kisah Supratman perlu diangkat karena mempunyai kisah yang unik. Selama ini, pahlawan nasional kelahiran Purworejo itu dikenal hanya sebagai musisi dan pencipta lagu. Namun, dalam film akan ditampilkan sisi-sisi lain yang belum diketahui publik.

"Rencana target hari sumpah pemuda bisa diluncurkan," kata John, yang beberapa kali membuat film biopik tokoh bangsa.

Film biopik Wage ini didukung oleh penulis skenario Fredy Aryanto dan Gunawan BS, serta diproduseri Andi Shavick. Film juga mendatangkan Azuzan, pelatih akting dari Belanda yang mengajar di Institut Kesenian Jakarta.

Kisah Supratman diangkat karena mengukuhkan prinsip nasionalisme. Supratman lahir di Purworejo pada 9 Maret 1903 dan meninggal di Surabaya tanggal 17 Agustus 1938.