SEOUL, KOMPAS.com -- Lebih dari tiga juta tiket menonton film Korea Selatan A Taxi Driver telah terjual hingga hari keempat film tersebut dirilis.
Film itu berkisah tentang pemberontakan pro demokrasi pada 1980 di Gwangju, kota di bagian selatan Korea Selatan.
Film tersebut mencapai angka tiga juta penonton pada Sabtu (5/8/2017) sore waktu Korea. Data box office yang dihitung dengan komputerisasi itu dikeluarkan oleh Korean Film Council.
Kecepatan pencapaian tersebut setara dengan yang dicetak oleh Roaring Currents, film yang paling banyak ditonton di Korea Selatan dengan mencapai angka 17,6 juta.
Baca juga: Produksi Film Korea Selatan Terbanyak di Asia
A Taxi Driver dibintangi oleh Song Kang-ho dari Korea Selatan dan Thomas Kretschmann dari Jerman.
Film tersebut menceritakan seorang pengemudi taksi di Seoul, Korea Selatan, yang bernama Man-seop, yang bersedia mengantar reporter Jerman Jurgen Hinzpeter ke Gwangju karena dibayar mahal.
Gwangju terletak kira-kira 330 kilometer ke selatan Seoul. Di Gwangju Man-seop menyaksikan tindak kekerasan berdarah yang dilakukan oleh rezim militer dalam pemberontakan 18 Mei 1980.
A Taxi Driver disutradarai oleh Jang Hun.
Baca juga: Jessica Alba Didekati Pembuat Film Korea Selatan
Cerita film tersebut ditulis berdasarkan kisah nyata yang dituturkan oleh Hinzpeter, yang meliput tragedi Gerakan Demokrasi Gwangju Mei 1980 dan mengungkapkan kebenaran kepada dunia, bersamaan dengan rezim milter berusaha menyembunyikan tindak kekerasan berdarah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.