Citra Scholastika Terganggu Ujaran Kebencian

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Citra Scholastika mengungkapkan keperihatinannya terhadap penggunaan media sosial saat ini.

"Sebenernya keperihatinan yang sangat menganggu pikiran aku adalah ketika sosial media dijadikan alat untuk menebar kebencian," kata Citra saat diwawancarai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).

Menurut dia, kebebasan dalam bersosial media kini sudak tidak bisa dikendalikan.

"Oke memang media sosial untuk membebaskan kita mengutarakan pendapat, kritikan, tapi semakin ke sini kebebasan itu jadi banyak disalahgunakan," ucap pelantun "Everybody Knew" itu.

"Bahkan sudah mulai onar sekali, banyak sekali kata-kata kebencian, itu dilakukan anak-anak dibawah umur dalam arti masih SMP, SD yang sebenernya mereka juga enggak tahu artinya apa," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Citra memilih untuk tidak mengaktifkan kolom komentar pada akun sosial medianya, terutama pada komentar tentang hal-hal sensitif seperti agama.

"Sampe mute kolom komentar ia ada beberapa hal kayak misalnya udah bahas agama itu pasti aku mute," imbuhnya.