Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vicky Shu Dibuat Kaget oleh Bos First Travel

Kompas.com - 03/10/2017, 11:10 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Vicky Shu mengaku awalnya merasa kaget ketika tahu First Travel tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Pasalnya, selain pernah menjadi konsumennya, Vicky juga berteman dengan salah seorang bos agen perjalanan Anniesa Hasibuan.

"Kalau saya sebagai seorang teman kaget, kaget maksudnya kok ada masalah seperti ini," kata Vicky usai dimintai keterangan selama empat jam di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).

Ia juga khawatir karena keterkaitannya itu, timbul pikiran-pikiran negatif dari orang-orang. Apalagi Vicky akhirnya diperiksa oleh polisi sebagai saksi atas kasus tersebut.

[Baca juga: Alasan Vicky Shu Dua Kali Pakai Jasa First Travel]

Namun Vicky menjelaskan, bahwa ia tak pernah di-endorse oleh First Travel dan menggunakan jasa agen tersebut hanya karena ditawari oleh Anniesa. Kini, istri Ade Imam itu memilih memetik pelajaran dari kasus First Travel itu.

"Kalau saya pribadi sebetulnya selalu memandang setiap hal itu positif dan jadi pembelajaran ya. Kadang kita niat baik, orang minta tolong, kita bantu baik, belum tentu efeknya baik," ujarnya.

"Mungkin buat saya pribadi nanti lebih berhati-hati juga ke depannya dan saya menyampaikan dari dalam hati saya untuk kepada seluruh korban saya bener-bener ikut sedih dan miris. Saya mendoakan sangat-sangat tulus supaya semuanya bisa cepat selesai," imbuh Vicky.

Selain Vicky, pesohor hiburan lain yang ikit diperiksa berkait kasus tersebut adalah penyanyi Syahrini pada Rabu (27/9/2017) lalu.

[Baca juga: Vicky Shu Pernah Umrah Bareng Bos First Travel ]

Sebelumnya, polisi menetapkan Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari Hasibuan, sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Dalam kasus ini, First Travel menawarkan harga pemberangkatan umrah yang lebih murah dari agen travel lainnya. Pembeli tergiur dan memesan paket umrah.

Namun, hingga batas waktu yang dijanjikan, calon jemaah tak kunjung berangkat. Perusahaan itu kemudian dianggap menipu calon jemaah yang ingin melaksanakan umrah.

[Baca juga: Suami Sempat Khawatir Vicky Shu Dipanggil Polisi ]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau