Anak Benny Panjaitan: Dua Hari Ini Papa Lebih Banyak Diam

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian musisi Benny Panjaitan (70) untuk selamanya membuat putranya, Dino Pandjaitan merasa terpukul.

"Tadi pagi sekitar jam 08.30 menyiapkan makan buat beliau seperti biasanya sehari-hari Tapi dilihat kok responsnya sudah enggak ada. Terus tiba-tiba-tiba pengasuhnya panggil saya ke atas, itu papa kayaknya enggak ada respons. Saya lari ke bawah ternyata betul beliau sudah pergi," kata Dino saat ditemui di Rumah Duka Rumah Sakit Dharmais, Slipi, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2017).

Baca juga : Benny Panjaitan Panbers Meninggal Dunia

Dino mengungkap bagaimana saat-saat terakhirnya bersama sang ayah. Menurut dia, vokalis band Panbers itu menjadi lebih pendiam daripada biasanya.

"Biasanya papa kalau saya ajak ngobrol responsnya baik, entah tangannya digerakin. Tapi beberapa hari ini saya ajak ngobrol kok diam aja sih, biasanya matanya suka lihat ke saya. Paling itu aja, agak berubah dua hari ini, lebih banyak diam aja," ucapnya.

Sebagai anak sulung, Dino mengaku kerap mengikuti kegiatan bermusik ayahnya ketika tampil bersama Panbers. Kenangan itulah yang tak bisa dilupakan oleh Dino.

Baca juga : Sebelum Meninggal, Kondisi Benny Panjaitan Sempat Stabil

"Wah banyak karena saya dari kecil itu sering ikut beliau konser di sana-sini, bermusik di sana. Saya juga tumbuh bersama beliau. Musik saya juga bertumbuh dengan beliau, papa itu teman, sahabat buat sharing, cerita. Saya sangat kehilangan," ujarnya.

Sebelumnya Benny meninggal pada Selasa (24/10/2017) pukul 09.50 WIB. Pelantun "Terlambat Sudah" itu meninggal karena penyakit stroke yang dideritanya.