Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Band Tiket Kembali Menyapa dengan "Istimewa"

Kompas.com - 29/11/2017, 19:21 WIB

Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

Lihat Foto

Band Tiket dengan formasi Opet Alatas (bas), Zidni Hakim (vokal), Egie Riyadi (gitar), dan Kiki Akbar (keyboard) merilis album terbaru mereka yang berjudul Istimewa, di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017).(KOMPAS.com/IRA GITA)

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tujuh tahun vakum dari belantika musik Indonesia, grup band Tiket meluncurkan album terbaru mereka yang berjudul Istimewa.

Opet Alatas (bas), Zidni Hakim (vokal), Egie Riyadi (gitar), dan Kiki Akbar (keyboard) kali terakhir merilis album Gold pada 2010 lalu.

"Perjalanan Tiket memang sempat terhenti sebentar, bukan sebentar malah terakhir itu kami rilis 2010, berarti tujuh tahun yang lalu," kata Opet saat jumpa pers peluncuran album terbaru Tiket, Istimewa, di Texas Chicken, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017).

"Alhamdulilah lewat perjalanan panjang itu, dengan segala kekuarangan dan kelebihan itu akhirnya kami bisa rilis album. Ini (album) ketujuh," sambungnya.

Opet menjadi personel yang masih bertahan sejak Tiket dibentuk pada 1999 lalu. Dia mengatakan bahwa bongkar pasang personel menjadi masalah utama yang membuat Tiket baru kembali menunjukkan eksistensinya.

"Memang ada kendala di situ. kenapa sekian lama akhirnya harus ada personel yang tidak bisa bergabung lagi. Itu memang jadi proses waktu yang panjang karena harus ganti personel," ujar Opet.

"Nah di 2017 inilah kami ada kesempatan lagi untuk keluarkan album prosesnya sendiri untuk mengumpulkan lagu sampai proses rekamannya itu hampir satu tahun jadinya," sambungnya.

"Tak Sempurna" menjadi single pertama dari album yang penggarapannya memakan waktu hampir satu tahun itu.

Dalam album ini Tiket menyuguhkan 12 lagu. Empat di antaranya merupakan lagu yang diaransemen kembali, yakni "Hanya Kamu yang Bisa", "Biar Cinta Menyatukan Kita", "Abadilah" dan "Kamu Pilihanku".

Kiki menambahkan, keinginan untuk kembali berkarya muncul dari para personel yang merasa sudah memiliki materi yang cukup untuk meluncurkan sebuah album.

"Kami mikir aduh kenapa enggak bikin album aja, toh selama itu ada beberapa lagu yang diciptakan, jadi sebenarnya idenya bareng sih, ya sudah deh materi udah lumayan banyak," tambah Kiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.