Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Demian Aditya Ungkap Alasan Pihaknya Masih Bungkam

Kompas.com - 02/12/2017, 18:24 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Manajer Demian Aditya, Lutvi mengungkapkan alasan pihaknya masih bungkam pasca kecelakaan yang menimpa asisten Demian, Edison Wardhana.

Hal itu ia ungkapkan saat ditemui usai menjenguk Edison di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (2/12/2017).

"Kami memang belum kasih konfirmasi ke semuanya, karena kami memang lagi preparation semua, dan bukan kapasitas saya untuk bicara di sini," kata Lutvi.

Lutvi enggan berkomentar lebih lanjut perihal peristiwa yang terjadi. Ia hanya meminta doa untuk kesembuhan Edison.

"No comment. Saya enggak bisa ngasih tau apa-apa, saya enggak bisa ngomong apa-apa, maaf yaa. Saya cuma minta doanya dan semua memang sudah baik-baik saja," ujarnya.

[Baca juga : Stuntman Demian, Edison Wardhana, Shock Saat Tahu Kondisinya]

Hingga saat ini, kondisi Edison dikabarkan berangsur membaik dan telah berhasil melewati masa kritis. Bahkan, selang yang membantu pernapasan Edison sudah dicabut.

Sebelumnya diberitakan, Edison Wardhana mengalami kecelakaan ketika menjadi stuntman Demian Aditya dalam aksi The Death Drop dalam acara SCTV Awards 2017.

Dalam aksi tersebut, Demian yang diikat dimasukkan ke dalam peti yang kemudian dijatuhkan. Penonton televisi melihat peti itu jatuh dari ketinggian. Namun, Demian justru muncul panggung yang berada di dalam studio.

Belakangan diketahui bahwa di dalam peti kayu tersebut masih ada orang, yakni Edison Wardhana.

[Baca juga : Rekan: Dokter Bilang Tubuh Edison Wardhana Kayak Umur 20-an]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau