Mencintai Indonesia lewat "Selendang Nusantara"

JAKARTA, KOMPAS.com - Konser bertajuk Selendang Nusantara bukan hanya sekadar pertunjukan untuk mencari keramaian semata. Konser ini diklaim sebagai manifestasi cinta untuk Indonesia.

Melalui konser yang bakal digelar di Soehanna Hall-The Energy Building SCBD lot 11, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2017), penikmat musik diharapkan dapat menjaga rasa cintanya pada Indonesia.

Di bawah racikan Jayakarta Symphony Orchestra (JSO), konser akan dibuka dengan Musical Soiree mulai pukul 16.00-17.00 WIB. Pertunjukan akan dilanjutkan dengan konser Selendang Nusantara pukul 18.30 WIB hingga selesai.

Musisi-musisi yang terlibat antara lain Nathania Karina, Purwacaraka, Gevorg Sargsyan, Giring Ganesha, Amar Ibrahim, Gabriel Harvianto, Jessica Januar, Putu Sastrani, Aditya Setiadi, dan Voctaville Choir.

"Konser ini timbul dari pertanyaan saya kepada diri saya sendiri, bagaiamana mengukur cinta kepada Indonesia?" ujar Ketua Yayasan Jayakarta Nada Persada Dedi Sjahrir Panigoro.

Baca juga : Andien Wujudkan Cinta Indonesia melalui Karya

Berangkat dari pertanyaan mendasar itulah, Dedi membuka wadah bagi generasi muda untuk berkarya dan menunjukkan cinta mereka kepada Indonesia di Jayakarta Symphony Orchestra (JSO).

JSO akan membagi pertunjukannya dalam dua babak. Masing-masing babak berdurasi 45 menit, dengan jeda istirahat atau intermission selama 15 menit.

Beberapa lagu magnum opus akan dibawakan, seperti "Di Bawah Sinar Purnama", "Don’t Rain On My Parade", "Laskar Pelangi", "This is The Moment", "Indonesia Jaya", "Syukur", "Selendang Sutra", "Sabda Alam", "Rindu Lukisan", dan beberapa nomor lainnya.

Konser Selendang Nusantara juga mengajak para penikmat musik untuk berpartisipasi dalam kompetisi sederhana melalui media sosial Instagram @selendang.nusantara yang
berhadiah tiket Musical Soiree gratis.

Pertunjukan ini juga membuka donasi untuk Pulau Sumba berupa sepatu layak pakai dan buku-buku bacaan sebagai bentuk kepedulian kepada literasi Indonesia.