Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Musik Indonesia Perdana Digelar 7-9 Maret 2018

Kompas.com - 14/02/2018, 18:51 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Musik Indonesia (KAMI) yang perdana akan digelar pada 7 hingga 9 Maret 2018 di Kota Ambon, Maluku.

KAMI akan membahas topik-topik umum seputar industri musik yang melibatkan pelaku musik dengan pemerintah.

Diharapkan, hasilnya nanti akan menciptakan suatu pembaharuan tatanan ekosistem musik yang berkelanjutan, serta menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru kreatif Indonesia.

Hal itu diungkapkan produser musik sekaligus penyanyi Glenn Fredly dalam jumpa pers di Gedung TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).

"Ini yang pertama. Ini bisa jadi entry point ekosistem musik Indonesia," kata Glenn yang merupakan penggagas dan ketua komite KAMI.

[Baca juga : Ketika Kahitna dan Glenn Fredly Bicara tentang Mantan Kekasih Terindah]

Dalam acara tersebut, tema yang akan diusung adalah Raya Nada untuk Indonesia. Glenn mengatakan, pelaku-pelaku yang dilibatkan dalam konferensi ini ada tiga golongan.

Mereka adalah pelaku musik, pemerhati musik, dan pengambil keputusan dalam hal ini adalah pemerintah dan pengusaha.

Glenn juga menjelaskan topik-topik yang akan dibahas nantinya. Topiknya seputar memajukan musik sebagai kekuatan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Selain tata keloka industri musik di era digital; musik dalam pemajuan kebudayaan; musik, diplomasi budaya, dan pariwisata; dan musik sebagai alat perdamaian dan pemersatu bangsa.

Agenda terakhir adalah pembacaan hasil konferensi dan peluncuran radio anak Indonesia yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Dan sekaligus merayakan Hari Musik Indonesia yang pertama pada 9 Maret 2018.

"Dibutuhkan kerja sama dan penting tidak hanya ekosistem musik, tapi pemerintah dan jajaran terkait, dari swasta juga," kata dia.

[Baca juga : Glenn Fredly: Jangan Lihat Musik Jadi Sekadar Hiburan]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau