Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang The Rain Punya "Rencana Berbahaya"

Kompas.com - 25/05/2018, 21:56 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak akhir 2013, The Rain seperti rangkaian mesin tua yang kembali dilumasi, dikencangkan, diselaraskan, dan langsung bekerja dengan kecepatan tinggi setelah sekian lama berkarat dan berdebu.

Trilogi 18 November yang terdiri dari singel "Terlatih Patah Hati" (2013), "Gagal Bersembunyi" (2014) dan "Penawar Letih" (2015) menjadi awal babak baru cerita The Rain yang memilih jalur indie sejak lima tahun lalu.

Ketiga singel tersebut dikukuhkan dalam bentuk album Jabat Erat pada 10 September 2016 album studio keenam dengan single terbanyak yang pernah dirilis The Rain. "Hingga Detik Ini" yang dirilis pada 7 Juni 2017, menjadi singel ke-6 sekaligus penutup album tersebut.

Setelah sebuah konser yang emosional di Yogyakarta, yang bertepatan dengan ulang tahun The Rain ke-16 pada 31 Desember 2017, Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass), dan Aang Anggoro (drum) memutuskan untuk beristirahat sejenak di awal 2018 sambil memikirkan langkah selanjutnya.

Indra yang menulis seluruh lagu dalam album Jabat Erat mengaku sudah cukup lama tak menulis lagu.

Baca juga: The Rain Bernostalgia dengan Melankolia

"Saya bukan penulis lagu yang produktif," ujarnya suatu sore di Jakarta.

Ia mengaku hanya menulis beberapa judul lagu setiap tahun selama lima tahun terakhir ini.

Selama beberapa pekan di awal 2018, Indra menghabiskan hampir setiap pagi di sebuah bangku taman di dekat rumahnya.

Ia menulis beberapa lagu baru untuk mengisi babak berikutnya. Salah satunya berjudul "Rencana Berbahaya", sebuah lagu anthemic tentang seseorang yang nekat mewujudkan sebuah niat yang berpeluang nyaris nihil.

Sepakat memilih lagu tersebut untuk dijadikan rilisan perdana pada tahun ini, The Rain menghabiskan waktu sekitar dua bulan di studio.

Mereka mencoba beberapa versi aransemen dengan tempo dan nada dasar yang berbeda hingga akhirnya master "Rencana Berbahaya" berhasil dirampungkan pada pertengahan April.

"Proses yang lama dan menguras energi, tapi sepadan dengan hasilnya," ujar Iwan, yang juga menjadi peramu rekam untuk singel ini.

Baca juga: Indra The Rain-Osvaldo Rio Nugroho Merasa Cocok Sejak Pertemuan Pertama

"Tidak sabar untuk memainkannya di panggung," lanjut dia.

Singel "Rencana Berbahaya" dirilis di awal bulan Ramadhan tahun ini, pada 17 Mei 2018 tepatnya. Mulai saat itu, singel ini telah dapat didengarkan di radio-radio seluruh Indonesia, namun belum akan tersedia di berbagai layanan daring resmi.

Lewat kampanye "Hanya di Radio", The Rain ingin mengajak kita menikmati dulu serunya me-request dan menanti diputarnya lagu tersebut di radio.

"Ada sensasi tak tergantikan ketika kita mendengar lagu yang kita sukai tiba-tiba mengalun di radio," ucap Ipul.

"'Rencana Berbahaya' tersedia di seluruh layanan daring pada 25 Mei 2018," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau