Masuk ke Tahun 2029, Minho SHINee Potong Rambut dan Kenakan Baju Baja

SEOUL, KOMPAS.com -- Minho (26), salah seorang member boyband K-pop SHINee, bercerita tentang pengalamannya menjalani shooting adegan-adegan laga dalam filmnya yang akan datang, In Rang.

Pada Rabu (18/7/2018), para pemain film In Rang hadir dalam acara karpet merah dan pertunjukan menuju premier film itu, yang akan diselenggarakan pada 25 Juli 2018. Mereka adalah Minho, Kang Dong Won, Han Hyo Joo, Jung Woo Sung, dan Kim Moo Yeol.

Ada pula sutradara film tersebut, Kim Ji Woon.

Baca juga: Minho SHINee Masuk Daftar Pria Terseksi Versi Vogue

Film In Rang merupakan remake dari film animasi Jepang Jin-Roh: The Wolf Brigade.

In Rang, film laga fiksi-ilmiah, berlatar waktu 2029.

Alkisah, ketika itu sebuah kelompok teroris anti reunifikasi menyerang, setelah keluar pengumuman mengenai rencana menyatukan kembali Korea Utara dengan Korea Selatan dalam lima tahun.

Kisah film tersebut berpusat pada sepak terjang pasukan polisi khusus dan satuan tugas pemerintah, serta bagaimana pergelutan mereka satu sama lain dan perjuangan mereka melawan kelompok teroris itu memunculkan In Rang, pasukan manusia seperti serigala.

Baca juga: Minho SHINee Kembali Perankan Tokoh Utama

Untuk film tersebut, Minho berperan sebagai Kim Cheol Jin, si ulung dari unit khusus.

"Saya memotong pendek rambut saya dan main film dengan pola pikir seorang tentara," tutur Minho.

"Ada banyak adegan laga. Saya biasanya yakin, 'Saya atletis,' tetapi bukan itu masalahnya. Ada banyak adegan laga yang sulit, tetapi, syukur, menurut saya, hasilnya baik. Menurut saya, sang sutradara memfilmkannya dengan sangat baik," lanjutnya.

Baca juga: Untuk Acara Televisi, Minho SHINee Pergi ke Yordania

Minho juga bercerita tentang pengalamannya beradegan dengan mengenakan "baju baja".

"Ketika panas, baju itu jadi panas, dan ketika dingin, baju itu jadi dingin," ucapnya.

"Namun, ketika saya mengenakan 'baju baja' saya, kekuatan saya bertambah. Rasanya seperti saya kuat, seperti saya akan menang, tak peduli siapa yang memukul saya," sambungnya.

"Satu-satunya kelemahan, baju itu rentan terhadap panas dan dingin," ucapnya pula.