Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Dilan 1990 dan Dilan 1991 Menurut Sutradara

Kompas.com - 11/10/2018, 19:24 WIB
Andika Aditia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses meraup 6,2 juta penonton, sekuel film Dilan 1990 akan berlanjut dengan judul Dilan 1991. Rencananya film ini siap tayang pada awal tahun 2019.

Banyak orang menanti kelanjutan cerita gombal remaja yang disajikan dalam film garapan sutradara Fajar Bustomi tersebut.

Menurut Fajar, akan ada beberapa perbedaan dalam sekuelnya yang juga diangkat dari novel karya Pidi Baiq.

"Yang (Dilan) 1991 itu agak lebih dalam (kisahnya), dibanding (Dilan) 1990, tapi kedalamannya itu membuat (penonton) semakin rindu kalau saya lihat," ucap Fajar saat ditemui dalam jumpa pers Korea Indonesia Film Festival 2018 di Grand Indonesia, Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).

Baca juga: Pidi Baiq Pastikan Film Dilan 1991 Akan Hadirkan Pemeran-pemeran Baru

Fajar mengatakan, bahwa kisah dalam Dilan 1990 lebih sederhana, karena hanya seputar kisah asmara remaja.

Sedangkan Dilan 1991, kata Fajar, punya kisah yang lebih dewasa dan melihat aspek cinta lebih luas.

"(Dilan) 1991 itu di mana mereka sepakat bersama menjalankannya (kisah asmara) dan sekarang sampai kuliah," ungkap Fajar.

Selain itu, Fajar menambahkan bahwa lokasi shooting tak lagi hanya di kota Bandung, tapi juga di Jakarta.

Fajar pun mengakui bahwa ia lebih menyukai skenario film kedua ini.

"Saya suka banget sama skenarionya karena kalau yang kemarin itu (Dilan) 1990 Titi Watimena (tim skenario) dan Pidi Baiq agak tarik-tarikkan," ucap Fajar.

"Kalau sekarang sudah saling percaya sebagai satu tim (penulis skenario), memuaskan penonton. Semangat itu menghasilkan skenario yang saya suka sekali di Dilan 1991," tambah Fajar.

Film Dilan 1991 akan memulai proses shooting-nya pada bulan November 2018.

Baca juga: Pidi Baiq Optimistis Dilan 1991 Akan Raih Lebih dari 7 Juta Penonton

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau