Seniman dari 7 Negara Pentaskan "Panji Mbulan" di Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com - Para seniman dari tujuh negara akan ambil bagian pada pergelaran seni budaya dengan tema Panji Mbulan di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (18/11/2018). Sebuah goa dengan bersejarah menjadi titik lokasi pementasan itu.

Negara-negara itu adalah Indonesia, China, Spanyol, Perancis, Jerman, Meksiko, serta Brasil. Para seniman itu akan membawakan tari kontemporer berkisah tentang Panji.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan, para seniman mancanegara itu akan berbagi panggung dengan berbagai komunitas seni budaya lokal dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada pagelaran itu, kata Muhyar, juga akan ada pementasan seperti tari reog, tari jaranan, tari gambyong macan ucul, tari orek-orek, teater, hingga pertunjukan ketoprak.

"Pengunjung bisa menikmatinya mulai pagi hingga siang," ujar Muhyar, Jumat (16/11/2018).

Pementasan itu akan berlangsung di kawasan Gua Selomangleng, yaitu di sebuah bukit kecil dengan gua kuno di salah satu sampingnya. Lokasi Selomangleng ini ada di sebelah barat Kota Kediri.

Gua Selomangleng ini mempunyai runtutan sejarah panjang kejayaan Kediri masa lalu. Gua ini sejak lama dipercaya sebagai tempat bertapa Dewi Kilisuci, putri mahkota Raja Erlangga yang menepi dari hiruk pikuk dunia.

Hingga saat ini, goa tersebut masih cukup terlindungi. Kondisinya cukup terawat dan bahkan relief-relief yang banyak menghiasi dinding goa juga masih nampak jelas. Bukit itu terdiri dari batuan andesit yang dikenal kedap air. Itu yang memungkinkan relief tersebut tetap lestari.

Di dalam goa juga kerap ditemukan kembang dan aroma menyengat kemenyan. Bukti bahwa goa tersebut masih menjadi tempat menyepi bagi beberapa orang masa kini.

Goa itu merupakan pesona utama Selomangleng. Untuk menambah daya tariknya, pemerintah setempat menambah infrastruktur pendukung seperti taman hingga museum. Museum ini menyimpan berbagai benda peninggalan Kediri masa lampau.

Panji sendiri merupakan sosok yang diyakini hidup di jaman Jawa klasik dengan banyak nama, yang terkenal adalah Panji Asmarabangun.

Kisah kehidupannya yang penuh lika-liku dengan Dewi Sekartaji menginspirasi banyak orang. Terutama pada kisah kepahlawanan dan cinta.

Cerita Panji kini juga ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia dalam kategori Memory of the World (MoW).