JAKARTA, KOMPAS.com--Tiga tahun terakhir diperkirakan sedikitnya sekitar 300 orang per tahun dari total jumlah narapidana perempuan di Indonesia dalam keadaan hamil dan terpaksa melahirkan dan membesarkan anak di balik jeruji penjara.
Soroptimist Indonesia of Kemang bekerjasama dengan Lam Horas Production, Apiary Coworking Space dan Infoscreening membuat sebuah pemutaran teaser film dokumenter “Invisible Hopes” dan talkshow untuk melihat seperti apakah kehidupan para perempuan Ibu dalam penjara di Indonesia.
Pemutaran spesial film Lamtiur (Brighter) yang disutradarai Tiar Simorangkir juga akan dilakukan dalam rangka membantu pendanaan penyelesaian film Invisible Hopes. Invisible Hopes mengungkapkan sebuah kisah yang belum pernah diangkat di Indonesia yaitu kondisi memprihatinkan para narapidana hamil dan anak-anak yang terpaksa lahir dan menjadi korban terselubung dalam penjara.
Adalah sebuah fakta, bahwa anak-anak dalam kandungan itu turut merasai derita yang tak seharusnya mereka pikul di dalam penjara. Untuk kepedulian mereka itulah, diselenggarakan aara bertajuk "Motherhood Behind Bars, sebuah skrining film dan talkshow yang menghadirkan beberapa narasumber.
Mereka adalah; Ainun Chomsum (foundet @akademiberbagi), Elke Koieczny Hardjosoekamto (Soroptimist International of Kemang), Tiar Simorangkir (sutradara film), serta F (seorang ibu yang melahirkan puteranya di penjara). Acara ini juga dilengkapi oleh nyanyian puisi Jodhi Yudono yang akan bercerita tentang para narapidana yang berbadan dua.
Acara ini akan berlangsung di Menara Global, lantai 15, Jalan Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta Selatan, pada Sabtu 13 April 2019, pukul 14.00 - 16.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.